Nakita.id – Terkadang menitipkan anak adalah alternatif ketika kita sedang tidak bisa mengurusnya, betul tidak Moms?
Entah karena kesibukan atau memang kesulitan finansial, pastinya menitipkan adalah satu-satunya cara yang efektif.
Akan tetapi kita juga harus mengenal lebih jauh kepada siapa akan menitipkan anak, jangan sampai ke sembarang orang.
Seperti kasus yang dilansir dari Facebook Yuni Rusmini Chanel yang satu ini, anak remaja yang dititipkan ibunya ke teman lelakinya justru ingin bunuh diri.
Bukannya mendapat perlakuan baik, anak perempuan berinisial AF ini malah mendapatkan perlakuan yang sangat buruk.
Sampai-sampai ia nekat loncat dari jembatan penyeberangan orang di Margonda karena merasa depresi.
Baca Juga: 'Disogok' Pakai Permen, Bocah 3 Tahun Ini Diperkosa oleh Tetangganya yang Baru Berumur 11 Tahun!
AF (17) mengaku mengalami trauma karena sekalu dicekoki narkoba, diperkosa, bahkan “dijual” saat dititipkan oleh ibunya.
Ibunya menitipkan anak remajanya ini kepada teman lelakinya yang hidung belang yaitu Sobar.
AF mengaku dititipkan oleh ibunya kepada Sobar sudah sejak satu tahun yang lalu.
Sobar sendiri merupakan teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 jurusan Kampung Rambutan-Depok.
Selama dititipkan, AF sering diperkosa oleh Sobar dan bahkan lelaki hidung belang itu menjual AF ke teman pria lainnya untuk menghasilkan uang.
Setiap malam AF dipaksa makan narkoba, jika tidak menurut maka ia akan dipukul pakai ikat pinggang.
Bahkan AF pun juga dipaksa untuk menjual narkoba oleh Sobar.
Akhirnya petugas Polresta Depok berhasil meringkus dua orang pemerkosa AF di Depok pada 10 Juli 2019 lalu.
Dua orang yang tertangkap itu adalah Muhammad Sobar dan Ari Saputra.
Kassubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan dua pelaku ini diamankan di tempat yang berbeda.
Sobar sendiri berhasil ditangkap di kontrakannya yang berada di Stasiun Depok Baru.
“Sementara kalau pelaku lainnya, Ari ditangkap saat narik angkot 112 jurusan Kampung Rambutan-Depok,” ujar AKP Firdaus.
AKP Firdaus menyatakan bahwa kedua pelaku yang diamankan tersebut positif mengonsumsi narkoba.
“Kedua pelaku juga positif methamphetamine dan amphetamine,” ujarnya.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mencari saksi-saksi lain untuk menyelidiki kasus ini,” tutup AKP Firdaus.
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan satuan narkoba untuk mendalami kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR