Ketika rahim berkontraksi, hal itu dapat menyebabkan tekanan pada tali pusat sehingga mengurangi aliran darah ke bayi.
Baca Juga: Ibu Melahirkan Normal: Begini Moms Cara Mengatasi Rasa Sakit Setelah Persalinan
6. Gangguan bayi
Persalinan sesar sering kali direkomendasikan ketika kurangnya jumlah oksigen yang cukup ke bayi.
Jika dari hasil pemantauan dokter menemukan kurangnya jumlah oksigen yang cukup ke bayi, maka persalinansesar darurat pun perlu dilakukan.
7. Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Diagnosis CPD terjadi ketika kepala bayi terlalu besar atau panggul wanita terlalu kecil untuk memungkinkan bayi melewatinya.
8. Herpes genital aktif
Jika wanita mengalami herpes genital aktif herpes, persalinan sesar perlu dilakukan untuk mencegah bayi terkena virus saat melewati jalan lahir.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR