Dia pun ditemukan terbaring di sebelahnya dan ditutupi oleh banyak feses.
Kakak Donna yang meninggalkan keluarga itu pada usia 18 tahun, saat mengetahui kondisi tersebut dia kaget.
"Saya benar-benar terkejut dan kaget, jujur perlu waktu untuk memproses apa yang saya dengar," katanya.
Dr Kirsten Hope, ahli patologi forensik Home Office, mengatakan pada persidangan bahwa Donna masih hidup ketika lalat bertelur di tempat tidurnya.
Kemudian dia terinfeksi belatung dan mengambil alih tubuhnya, pada daerah yang terinfeksi.
"Saya akan mengatakan dalam pendapat profesional saya bahwa cedera seperti ini akan konsisten dengan kasus pengabaian."
"Tetapi saya belum pernah melihat hal seperti ini di sepanjang karier saya," tambahnya.
Kemudian, Geoffrey Birkett yang menjadi perwira forensik selama 25 tahun mengatakan kematian Donna karena kotoran manusia adalah terbesar yang pernah dilihatnya.
Source | : | idea.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR