Nakita.id - Asma dapat mengganggu kehamilan.
Meski begitu, seseorang yang punya riwayat asma dapat memiliki kehamilan sehat.
Pelu diingat, Moms harus memastikan gejala asma ini tetap terkendali selama masa kehamilan.
Hal ini karena sering timbulnya asma saat masa kehamilan ternyata memiliki dampak negatif bagi janin loh Moms!
Apabila asma yang Moms alami tidak dapat dikontrol selama masa kehamilan, hal ini menyebabkan kadar oksigen dalam tubuh Moms bisa menurun drastis.
Baca Juga: Agar Ibu Melahirkan Normal dan Lancar, Perhatikan Hal-hal Berikut Moms!
Sehingga janin tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang cukup, padahal oksigen sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan mereka selama di dalam rahim.
Hal ini tentu saja dapat membuat Si Kecil memiliki resiko tinggi terhadap kelahiran prematur, rendahnya angka kelahiran, dan juga dapat menyebabkan pre-eklamsia atau tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
Jika tidak berhati-hati, kondisi ini tentu saja dapat membahayakan Moms dan juga Si Buah hati.
Bagi Moms yang mempunyai riwayat asma, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan yang namanya inhaler.
Menggunaan inhaler saat masa kehamilan dinyatakan aman loh Moms.
Moms bisa menggunakan inhaler yang mengandung zat seperti albuterol, levalbuterol, pirbuterol, dan ipratropium karena aman untuk digunakan selama masa kehamilan.
Zat-zat tersebut juga mampu mengurangi resiko Moms untuk terkena serangan asma dan juga membuat fungsi paru-paru Moms bekerja dengan baik.
Baca Juga: Manfaat Kurma Untuk Persalinan: Bisa Buat Proses Bersalin Moms Lancar dan Cepat!
Dalam mengendalikan serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba, Moms harus terlebih dahulu memahami hal-hal yang memicu asma ini.
Serangan asma bisa terjadi apabila Moms melakukan kontak langsung dengan sesuatu yang bisa memicu alergi.
Biasanya bulu binatang, debu, jamur dalam ruangan dan beberapa hal lain bisa menyebabkan serangan asma.
Selain itu, kurangi konsumsi makanan yang berbahan dasar susu karena dapat membuat serangan asma yang terjadi pada Moms menjadi lebih parah.
Biasanya untuk mengatasi serangan asma pada ibu hamil, Moms akan diberikan dua jenis obat yaitu anti pembengkakan (anti-inflamation) dan bronkodilator.
Obat yang mengandung anti-inflamation biasanya digunakan mencegah terjadinya serangan asma secara tiba-tiba, sedangkan jenis obat bronkodilator mampu menghentikan serangan asma dengan cepat.
Baca Juga: Ingin Mengunyah Selain Makanan Saat Ngidam, Ini Penjelasannya!
Moms bisa menemui dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan
Selalu ingat untuk terlebih dahulu memberitahukan bahwa Moms berada dalam masa kehamilan, agar mendapatkan obat-obatan yang aman.
Source | : | Today Parents |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR