Nakita.id - Pepatah "Jempolmu harimaumu" baru saja berlaku pada istri pengusaha dan pemiliki radio, Lisa Marlina.
Lisa Marlina menulis cuitan di Twitter berbau pelecehan kepada Kota Bali kemarin (21/07/2019).
"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," tulis Lisa.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melalui Instagramnya, desainer asal Bali, Niluh Djelantik, men-screenshoot cuitan Lisa Marlina, dan membalas cuitan di atas.
“Mungkin kamu dilahirkan dari batu neng Lisa. Silakan ke dokter kejiwaan terdekat ya sayang.
Piknikmu kurang jauh. Sini main ke Bali. Sekalian kita ngobrol. Tunjukkan setiap jengkal tempat pelacuran itu padaku. Biar adem pikiranmu," kata Niluh.
Baca Juga: 6 Bulan Tak Dinafkahi Ahmad Dhani, Mulan Jameela Rela Jadi Biduan Orkes Dangdut Demi Sesuap Nasi
Selain membalas cuitan Lisa Marlina, Niluh Djelantik berniat melaporkan cuitan pelecahan tersebut.
"Bagi yang mengenal Lisa Marlina. Tolong sampaikan kepadanya bahwa aku tidak tinggal diam atas penghinaan yang dia tuliskan terhadap Bali.
Aku akan melanjutkan perihal ini ke pihak yang berwajib agar yang bersangkutan bisa mengklarifikasi pernyataannya dan membuktikan bahwa benar pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal pulau kami,”
Niluh pun sedikit membongkar identitas Lisa yang diketahui merupakan istri pemilik radio ternama dan pengusaha asal Bandung.
“Teruntuk pak Boediman Soemali. Mohon nasehati Neng Lisa ya Pak. Sekalian ajak piknik jauhan dikit agar gak kayak katak dalam tempurung,” tulis wanita yang memiliki satu anak ini.
Baca Juga: Anaknya Tergeletak Lemas di Ranjang Rumah Sakit, Yuni Shara Sedih Curahkan Isi Hati, Mengaku Pasrah
Uniknya, usai kasus tersebut viral, kini seluruh akun media sosial milik Boediman Soemali di hapus.
Baik Facebook, Instagram dan Twitter.
Melihat reaksi Niluh, Lisa pun akhirnya membuat klarifikasi di akun Twitternya.
Ia menyebut jika cuitannya itu karena terpancing dengan warganet lain yang menghina pulau Jawa.
"Ternyata aku bodoh. Gini ya, dulu ditanah Jawa pe* bajunya terbuka, malah ada yg te*nya kelihatan tp gk ada pelecehan seksual.
Semenjak diwajibkan bungkus aurat, tingkat pelecehan semakin tinggi.
Pelaku nyalahin baju korban. Efek aurat berbungkus, liat jempol langsug ng*." ucap akun @AmbarwatiRexy.
Terpancing karena cuitan di atas, Lisa langsung membalas, "Saat ybs ngetweet tentang tanah jawa, reflek saya membalas lokasi ybs tinggal yang saya lihat melalui twit2 nya bahwa ybs tinggal di bali, semata hny membandingkan lokasi saja,"
Lisa juga berdalih jika ada salah pengejaan dalam cuitannya.
Di mana seharusnya cuitan itu ditujukan untuk @AmbarwatiRexy yang dianggap telah mecelehkan tanah Jawa.
“Nah ini yang menjadi masalah, saya typo menulis km menjadi kl ditweet balasan saya karen terlanjur emosi, tentu lazimnya saya menyerang ybs, sehingga yg sy maksud senang dilecehkan adalah ybs,” kata Lisa.
Lisa pun meminta maaf atas cuitannya yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Bali.
“Sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam dan penyesalan saya memohin maaf apabila twitwar saya dengan ybs menyinggung perasaan banyak orang, akan saya jadikan pelajaran untuk lebih berhati2 dalam menyampaikan pendapat,” jelas Lisa.
Lisa juga langsung memention akun Twitter Niluh Djelantik dan meminta maaf.
“Kepada Mbok @niluhdjelantik saya berterima kasih atas waktu nya meladeni saya di WA, semoga masih ada pintu maaf yang bisa diberikan kepada saya,” tandasnya.
Namun demikian, Niluh sepertinya masih tidak terima dengan klarifikasi Lisa.
Niluh men-screenshoot cuitan Lisa terdahulu yang ternyata juga dianggap sudah menghina Bali.
Dalam cuitannya yang di screenshoot oleh Niluh, Lisa membagikan sebuah foto wanita yang tidak memakai pakaian atasan dan menghina Bali.
“Hehe budaya Bali asli kan nobra sambil numbuk padi gundal-gandul wkwkwkwk,” tulisnya sambil memention akun milik drumer band SID Jerinx.
Niluh pun mengomentari klarifikasi Lisa yang dianggapnya cuitan Lisa bukan merupakan sebuah ketidaksengajaan.
“Dear Lisa Marlina, Masih mengatakan diri khilaf ? Jejak digital itu kejam sayang. Kamu jual. Aku borong. Sampai jumpa di Bali," kata Niluh.
Sementara, mengutip dari Kompas.com, pihak Niluh Djelantik belum mengonfirmasi rencana laporan tersebut.
"Belum. Tidak jadi hari ini. Mungkin besok nggih," ujar Amik, personal asisstant Niluh Djelantik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram,Wartakota |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR