Nakita.id - Disaat Si Kecil mulai penasaran dengan buku bacaan, tentu saja Moms berpikir bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan mereka membaca.
Tapi tidak semua anak mampu memahami membaca dengan cepat loh Moms.
Apabila Si Kecil seperti kesulitan atau terbalik dalam mengucapkan beberapa huruf, jangan langsung memarahi mereka atau sampai melabeli anak dengan sebutan 'bodoh.
Baca Juga: Selain Menciptakan Bonding, Ini Manfaat Lain Membacakan Buku untuk Bayi
Anak yang sulit belajar membaca bisa jadi mengidap disleksia.
Disleksia merupakan permasalahan umum yang memberikan efek terhadap otak Si Kecil dalam memproses tulisan dan berbicara .
Dalam kebanyakan kasus, disleksia ini dapat ditemukan pada anak yang memiliki kesulitan membaca.
Apabila anak mengalami kesulitan membaca, secara tidak langsung mereka juga mengalami kesulitan dalam menulis dengan baik.
Walaupun begitu, disleksia bukanlah suatu hal buruk yang berdampak pada kecerdasan Si Kecil lo, Moms!
Hanya saja anak dengan disleksia membutuhkan waktu lebih lama daripada anak lainnya untuk memproses informasi saat membaca dan juga menulis.
Berdasarkan penelitian, sebenarnya ada dua jenis disleksia yang dapat terjadi pada anak.
Dua jenis disleksia ini adalah developmental dyslexia yang terjadi karena bawaan lahir dan acquired dyslexia yang disebabkan karena cedera otak atau penyakit mental tertentu seperti Alzheimer.
Baca Juga: Si Kecil Malas Membaca? Ini Cara Asik Ajarkan Anak Biar Suka Baca Buku
Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan disleksia terjadi pada anak.
Penelitian mengungkapkan bahwa beberapa faktor seperti keturunan juga mampu mempengaruhi disleksia.
Tidak hanya itu, salah satu penyebab terbesar adalah ketidakmampuan otak untuk mengidentifikasi dan membedakan bunyi dari berbagai kata dengan benar.
Keterlambatan otak dalam memproses informasi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami pola suara dan belajar bahasa baru.
Nah berikut adalah tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami disleksia
Pertama, kesulitan dalam berbicara.
Kedua, Si Kecil merasa sulit untuk mengucapkan kalimat yang panjang.
Ketiga, mengalami kesulitan dalam menggunakan ritme suara pada kata-kata.
Baca Juga: Semakin Jarang Dilakukan, 3 Manfaat Ini Akan Didapat Jika Rutin Membaca Sebelum Tidur
Keempat, kesulitan mempelajari alfabet, angka, warna, bentuk, dan nama hari.
Kelima, Si Kecil bahkan kesulitan menulis nama mereka sendiri
Apabila Si Kecil mengalami hal ini, mengajarkan mereka dengan berlahan dan sabar sangat diperlukan.
Jika kemampuan membaca anak jauh lebih rendah daripada anak lain seumurannya, konsultasikan kepada dokter anak bisa membantu Moms untuk memilih tindakan yang tepat bagi mereka!
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR