Akan tetapi, Baim kemudian berpikir ulang tentang pencalonannya sebagai caleg karena merasa tak nyaman.
Baim juga menjelaskan bila kedekatannya dengan Partai Nasdem bukan karena Astrid, melainkan karena ayahnya memang dekat dengan Surya Paloh selaku Ketua Partai Nasdem.
"Papah saya itu kenal sama Om Surya Paloh, udah lama," jelas Baim.
Baca Juga: Kini Jadi Saudara Ipar, Raffi Ahmad dan Tarra Budiman Sempat Taruhan Uang 1 Juta demi Perempuan
"Kalau saat itu saya dikenalin sama dia (Astrid) ke Nasdem, itu memang ada penawaran menjadi caleg. Jadi di Nasdem itu saya udah kenal (banyak yang mengenal Baim dari Partai Nasdem).
"Karena sudah seperti teman Papah semua. Kalau kenapa waktu itu dikenalkan sama Mbak Astrid ke sana, karena ada suatu maksud. Saya mau menjadi caleg, ditawarkan (Astrid yang menawarkan)," ujar Baim.
"Karena Mbak Astrid sendiri yang menawarkan saya," tegas Baim.
Baim kemudian mulai buka-bukaan terkait kasus yang menimpanya agar semua jelas dan tak ada salah paham.
Baim mengatakan sejak awal Astrid menawarkan menjadikan Baim sebagai caleg, Astrid meminta persenan dari yang nantinya didapat Baim saat menjadi caleg.
Karena permintaan Astrid tersebut, Baim merasa terganggu dan akhirnya memutuskan untuk tidak maju sebagai caleg Partai Nasdem.
"Kenapa saya itu tidak menjadi caleg? Salah satunya adalah ketidaknyamanan saya. Setiap saya komunikasi (Dengan Astrid), selalu membicarakan tentang persenan," jelas Baim.
Padahal, Baim mau bekerja bila lingkungannya membuatnya nyaman.
"Makanya saya mengundurkan diri dari Mbak Astrid," ungkap Baim.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR