Kekebalan tubuh bayi bekerja selama 24 jam untuk melindungi mereka dari parasit, bakteri, dan virus. Bagaimanapun sistem kekebalam tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga kinerja belum seoptimal milik orang dewasa.
Penyebab dasar alergi telur pada Si Kecil yaitu karena ketidakmampuan sistem kekebalan untuk membedakan protein telur dengan patogen yang menyebabkan penyakit.
Tubuh bayi menganggap protein pada telur sebagai benda asing yang akan melakukan serangan untuk menyebarkan penyakit.
Baca Juga: WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Banyak Gula dan Pemanis Buatan
Dikarenakan oleh hal ini, tubuh melepaskan antibodi yang disebut Imunoglobulin.
Sel menyadari kehadiran imunoglobulin ini sehingga mereka melepaskan histamin yang mampu membuat kulit terlihat kemerahan dan hidung berair.
Beberapa tanda lainnya yang menunjukkan alergi pada bayi yaitu;
Pertama, gatal pada kulit yang muncul seperti benjolan berwarna merah. Apabila kondisi ini mengalami komplikasi, bisa menghantarkan kepada eksim kulit.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR