Ironisnya, bayi-bayi ini meninggal hanya dua hari setelah mereka dilahirkan di rumah sakit ibu dan anak, pada hari Sabtu (20/7/2019).
Hasilnya Tifanny ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan kekerasan pada anak.
Kedua bayi ini lahir secara prematur, pada usia kehamilan 23 minggu, dianyatakan positif mengandung obat-obatan terlarang, termasuk kokain.
Baca Juga: Viral Video Youtuber Review Make Up di Salon Terburuk dengan Harga Rp 100 Ribu, Hasilnya Bak Boneka!
Dokter mengirim bayi-bayi itu ke rumah sakit setelah dilahirkan, mereka mengalami sesak napas, ungkap polisi di kota Chattanooga, Tennesse, Amerika Serikat.
Sebelum ini, Tifanny sempat menulis di media sosialnya dengan kalimat, "Berkatilah bayi perempuan yang cantik ini datang lebih awal akan membuat mereka kuat."
Sayang harapan itu tak sesuai, bahkan ibunya sendiri justru disalahkan atas kematian bayi kembarnya.
Baca Juga: Main Sepak Bola Ternyata Bisa Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil, Simak Penjelasan dari Pakarnya!
Tim medis telah melakukan upaya keras untuk menyelamatkan bayi itu namun mereka tidak berhasil.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR