"Itu sangat menyakitkan. Saya tahu saya telah melakukan kesalahan besar. Saya sangat takut, saya berpikir, ‘Apa yang telah saya lakukan? Apakah saya akan meninggalkan putra saya tanpa ibu?
"Saya gemetaran tak terkendali, kesakitan, berdarah dan bercucuran, tetapi saya terus diberi tahu bahwa semuanya normal." ulas Katrina panjang lebar.
Setelah dirawat selama empat hari Katrina diperbolehkan pulang, namun tak lama ia kembali dirawat di rumah sakit selama 9 hari setelah pingsan di Bandara Manchester.
Menurut Katrina, petugas medis menemukan sepsis pasca operasi yang dapat membunuhnya "dalam satu jam".
"Saya merasa kedinginan, tetapi perut saya sangat panas sehingga Anda bisa memasak telur di atasnya. Saya tidak bisa berhenti kesakitan.
"Seorang perawat memberi tahu saya jika saya menunggu satu jam lebih lama untuk memanggil ambulans, saya akan mati. Operasi itu ternyata menyebabkan stoma - kantong-kantong cairan di perut. Mereka terinfeksi. Saya benar-benar merasa seperti sedang sekarat," jelas Katrina.
Katrina mengaku jika ia tertarik dengan gambar-gambar sebelum dan setelah operasi beberapa artis sehingga ia memutuskan untuk melakukan operasi tersebut di Turki.
Katrina kembali bercerita jika sebelum melakukan operasi ia diminta untuk menandatangi formulir yang ia tak tahu isinya.
Source | : | Mirro.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR