AR mengatakan, kondisi ini membuat ia terpaksa memindahkan ibu kandungnya ke daerah lain.
"Saya baru mengetahui kasus ini, setelah diberi tahu rekan yang dapat berita dari media sosial Facebook." tambahnya.
Dirinya yang cukup banyak dikenal orang merasa malu terhadap kejadian ini.
Kedua saudara itu terpaksa harus meninggalkan Tana Luwu dan menjual rumah orangtua mereka.
"Sesuai permintaan masyarakat bahwa keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," tutup sang kakak.
Sayang sekali ya Moms nama baik keluarga tercemar karena kelakuan seperti ini.
Semoga pihak bersangkutan bisa menyelesaikan masalah ini dengan rasa kekeluargaan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR