Asri menuturkan bahwa dokter menunda operasi tersebut, agar kornea mata putranya dibiarkan berkembang dengan sendirinya, seiring tumbuh kembang putranya.
"Jadi, ya memang kita bersabar, supaya korneanya Mas Ibra berkembang baik, sehingga bisa dipasang lensanya," tutur Asri.
Ia pun berterimakasih pada pihak rumah sakit dan dokter yang mengambil keputusan yang tidak membahayakan putranya.
Baca Juga: Tidur Bareng Gading Marten, Andhika Pratama Langsung Terbatuk Saat Ussy Ikut Ceritakan Soal Mantan:
"Aku berterimakasih sama Profesor Rita yang melakukan tindakan tidak dipaksakan. Karena kalau memang dipaksakan akan berbahaya untuk matanya Ibra. Jadi segala sesuatu kita berdua, untuk Ibra Allah sudah kasih yang terbaik."
Sekarang, memang harus pakai kacamata dulu itu yang terbaik untuk Ibra. Mudah-mudahan jalannya baik," cerita Asri Welas.
Lewat akun Instagramnya, Asri menjelaskan bahwa lingkar kornea mata anaknya belum siap untuk dilakukan operasi, sehingga menunggu waktu selama 6 hingga 1 tahun untuk dilakukan operasi pada mata putranya.
"Mata mas @ibran_gibransudah siap untuk operasi akan tetapi setelah diperiksa lingkar kornea nya belum siap untuk di operasi sehingga kita menunggu 6 bulan atau 1 tahun untuk dilakukan operasi pemasangan lensa pada mata mas Ibran, menunggu lingkar kornea mas @ibran_gibran siap untuk tanam lensa ............................
...........................
Terima kasih doanya teman2 ???? terima kasih team Prof. Rita di @rscmkirana ......................
.............................
Bismillah ya anaku sayang mas @ibran_gibran, kita menunggu lingkar kornea mas @ibran_gibranberkembangnya bagus dan lingkar korneanya memenuhi standar untuk dilakukan tindakan operasi tanam lensa ya, amin," terangnya.
Baca Juga: Baru Saja Bertemu Agung Hercules Malam Sebelum Meninggal, Sinyorita: 'Selamat Jalan Ayah Angkatku'
Artikel ini sudah pernah tayang di Grid.Id dengan judul Tak Kuasa Membendung Air Mata, Asri Welas Menangis Saat Ceritakan Anak Keduanya Batal Lakukan Operasi Mata
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR