Nakita.id - Melahirkan sesar menjadi pilihan bagi sebagian perempuan.
Bila Moms ingin melahirkan si Kecil dengan rencana tertentu, maka melahirkan sesar adalah satu-satunya pilihan.
Sama seperti Sarwendah yang melahirkan sesar karena ingin anaknya lahir di hari dan jam spesifik.
Diketahui 5 Juni 2019 lalu, Sarwendah melahirkan Thania Putri Onsu secara operasi sesar di Thomson Medical Singapura.
Ada yang unik pula dari kelahiran putri keduanya ini sebab sebelum menjalani operasi Sarwendah baru saja merayakan ulang tahun Thalia.
Jadi ketika nanti Thalia dan Thania merayakan ulang tahun, Ruben dan Sarwendah tak perlu ribet mengurusnya.
Baca Juga: Sulit Tidur Pasca Sesar, Coba Trik Tidur yang Satu Ini Moms!
Meski terdengar efisien, Moms harus lebih dulu tahu soal fakta-fakta melahirkan secara sesar.
Melansir dari Tommys, berikut sejumlah hal yang harus Moms ketahui seputar melahirkan sesar.
1. Operasi sesar berencana
Moms bisa merencanakan melahirkan dengan cara sesar meski tanpa alasan medis.
Bisa karena Moms ingin melahirkan di hari tertentu atau karena takut dengan proses menyakitkan kelahiran normal.
Tapi yang perlu diketahui, melahirkan secara sesar bukan berarti bebas dari segala risiko.
Pasalnya, luka karena operasi sesar cenderung lebih membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan Moms harus bertahan dengan rasa sakit setelahnya.
Baca Juga: Cepat Pulih Setelah Melahirkan Sesar, Ini Makanan yang Perlu Moms Konsumsi!
2. Sesar mendadak
Bila tidak merencanakan operasi sesar, biasanya kalian akan mengalami sesar darurat atau mendadak.
Kata mendadak di sini identik dengan hal yang diputuskan di detik terakhir dan biasanya karena sejumlah hal.
Berikut kriteria mendapatkan sesar mendadak.
- Proses melahirkan tidak mengalami kemajuan
- Bayi masih belum bisa lahir setelah diinduksi.
- Terjadi pendarahan selama proses melahirkan.
- Keadaan membahayakan nyawa bayi.
Baca Juga: Ingin Langsung Bisa Jalan-jalan Usai Melahirkan Sesar Seperti Sarwendah? Konsumsi Makanan Ini Moms
3. Mitos operasi sesar
Banyak mitos beredar soal melahirkan secara sesar, tapi belum ada penelitan resmi kalau hal-hal di bawah ini menjadi penyebab seseorang harus melahirkan secara sesar.
- Berjalan terlalu banyak atau sering.
- Tidak tidur telentang saat melahirkan.
- Minum teh raspberry.
- Dokter memecahkan air ketuban lebih cepat.
- Ukuran dan berat bayi.
Source | : | tommys.org |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR