Nakita.id - Moms tentunya punya berbagai cerita ketika membesarkan Si Kecil, termasuk ketika menyusui.
Periode menyusui memang salah satu momen yang mungkin tak bisa dilupakan, saat Moms membangun kedekatan dengan anak sekaligus memberikan nutrisi terbaik di awal kehidupan.
Bagian dari peran alamiah yang hanya bisa diemban seorang wanita, menyusui memang momen spesial.
Akan tetapi kadang tak semudah itu kita bisa memberikan ASI pada Si Kecil.
Berbagai faktor bisa saja membuat Moms terkendala ketika menyusui, baik secara internal maupun eksternal.
Moms mungkin pernah merasakan ASI yang tak lancar, Si Kecil kesulitan untuk disusui, atau lingkungan kurang mendukung proses menyusui.
Ternyata bassist grup musik Kotak, Swasti Sabdastantri atau yang biasa disapa Chua, juga pernah mengalami masalah ini.
Ketika menyusui anak keduanya dari Firmansyah Mahidin Putra, Chua sempat menghadapi tantangan.
Ketika ditemui Nakita.id di Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2019), Chua bercerita jika saat menyusui anak pertama, malah berjalan lebih lancar.
Momen kedua kali menyusui justru Chua menghadapi hal tak diduga-duga.
Dalam acara Kampanye Pekan Menyusui Sedunia 2019, Chua membagikan pengalaman tak terlupakan ketika menyusui.
Setelah melahirkan anak kedua, ketika hendak berkonsultasi dengan dokter, Chua dikejutkan dengan ucapan sang dokter sampai ia menangis sepulang dari rumah sakit.
Ibu mana yang tak kaget saat berat badan anaknya disebut kurang walau telah diberi ASI eksklusif?
"Aku langsung divonis sama dokter, posisinya baru melahirkan, mau imunisasi yang pertama, sendirian pula ke rumah sakit. Terus tiba-tiba (dokter bilang); 'kok bayinya kecil?'," ujar Chua.
Lantas dokter yang ditemuinya pun langsung menganjurkan agar Chua memberikan susu formula untuk anaknya dengan alasan berat badan kurang bisa menimbulkan stunting dan gangguan tumbuh kembang.
Dalam keadaan bingung, Chua hanya bisa menerima saran itu dan dokter memintanya agar mampu menambah berat badan bayinya sebanyak 1 kilogram dalam waktu sebulan.
Kontrol berikutnya ternyata berat badan bayinya masih di bawah rata-rata, Chua pun memutuskan untuk pindah dokter.
Ternyata anjuran yang diberikan masih sama, yakni agar memberikan susu formula pada bayinya.
Namun Chua masih bertekad untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya, hingga ia berganti dokter sebanyak 4 kali.
Barulah di dokter ke-4, Chua mendapat pencerahan dan mendukungnya untuk tetap menyusui tanpa susu formula.
"Dia bilang; 'Ibu nggak usah panik, yang penting ASInya lancar, anak nggak rewel, berat badannya selalu berkembang', selama naik (berat badan) tidak masalah," lanjutnya.
Chua pun memberikan tips pada para ibu yang menyusui, yakni percaya diri saat menyusui.
Serta untuk para Dads, Chua meminta agar selalu mendukung Moms saat menyusui, seperti memberikan pijatan relaksasi untuk membuat Moms lebih nyaman.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR