Nakita.id - Usus manusia secara alami menghasilkan lendir yang melapisi saluran usus yang membantu mencerna makanan dan mengeluarkan kotoran.
Terkadang lendir ini juga terbawa hingga ke kotoran, tetapi jika lendir muncul pada Si Kecil dalam jumlah yang banyak dan terjadi selama beberapa hari, kemungkinan besar ada penyebab lainnya yang harus Moms cermati.
Baca Juga: Warna Warni Lendir: Bening, Putih, Kuning, Hijau. Semuanya Menggambarkan Kesehatan Kita
Beberapa penyebab lendir pada kotoran bayi di antaranya yaitu diare, yang ditandai dengan buang air lebih sering dari biasanya, Si Kecil terus menangis dan meregangkan tubuh, dan lebih sedikit buang air kecil.
Diare akan hilang sendirinya, pastikan Si Kecil minum ASI atau susu formula secukupnya untuk menghindari dehidrasi, Moms perlu menghubungi dokter jika diare berlangsung lebih dari 2 hari.
Baca Juga: Bayi Sering Buang Air Besar Setelah Menyusui, Perhatikan Hal Kecil Ini Moms!
Hal lain yang bisa menyebabkan kotoran Si Kecil berlendir yaitu alergi dan perubahan pola makan.
Jika bayi minum ASI, perubahan dalam makanan ibu mungkin menjadi penyebab kotoran berlendir.
Baca Juga: Panduan Pemberian ASI 9 Bulan, Ini Jumlah Takaran Pas dan Sederet Manfaatnya Bagi Ibu Menyusui
Untuk bayi yang sudah MPASI, alergi terhadap makanan tertentu dapat menjadi penyebab diare dan kotoran berlendir tersebut.
Lendir pada kotoran bayi juga bisa disebabkan oleh sembelit, biasanya kotoran bayi yang mengalami sembelit parah akan bercampur dengan darah dan lendir.
Baca Juga: Cara Mencegah Bayi Sembelit Setelah Diberi MPASI
Jika lendir di kotoran bayi hanya sedikit dan terjadi hanya beberapa kali, biasanya ini merupakan hal yang normal.
Namun Moms perlu waspada jika Si Kecil yang berusia di bawah 3 bulan mengalami kotoran berlendir karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna.
Baca Juga: Bayi 3 Bulan Sudah Bisa Apa? Ini Perkembangannya yang Normal Terjadi
Selain itu, Moms juga harus menghubungi dokter jika kotoran berlendir diikuti oleh gejala lain.
Beberapa gejala yang harus diwaspadai yaitu, demam, bibir pecah-pecah, mata cekung, jarang buang air kecil, dan tidak mau menyusu atau makan.
Baca Juga: 4 Penyebab Bibir Bayi Baru Lahir Pecah-Pecah, Dehidrasi Salah satunya
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR