Nakita.id - Hingga saat ini, kawasan Jabodetabek masih terdampak mati listrik.
Tak mau kondisi seperti ini terus terjadi, Presiden RI Joko Widodo mendatangi direksi PT PLN Persero.
Melansir dari Kompas TV, Jokowi datang ke kantor pusat PT PLN didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri ESD, Ignasius Jonan.
Baca Juga: Intip Cantiknya Ajudan Iriana Jokowi yang Jarang Terekspos, Berpangkat Kapten di Usia 33 Tahun
Disambut para direksi dan juga Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani.
Sayangnya, Jokowi justru marah dan angkat kaki dari kantor pusat PT PLN, setelah mendapat penjelasan dari Sripeni.
Sikap Jokowi ini awalnya terjadi saat Jokowi dan para jajarannya masuk ke ruangan rapat.
Baca Juga: Listrik Padam Berjam-jam Membawa Berkah, Toko Peralatan Rumah Tangga Dipenuhi Pembeli Genset
Jokowi meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman yang terus terjadi.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.
Sripeni lantas menjelaskan penyebab terjadinya mati listrik yang terdampak di wilayah Jabodetabek, bahkan sebagian besar Pulau Jawa.
Berbagai kendala teknis yang jadi penyebab pemadaman listrik dijelaskan secara panjang lebar oleh Plt Dirut PLN tersebut.
Seolah tak tertarik dengan penjelasan Sripeni, Jokowi hanya menanggapi dengan raut wajah datar.
Ia pun merasa tak terima dengan penjelasannya yang terkesan terlalu berbelit-belit.
"Penjelasannya panjang sekali," ujar Jokowi.
Ia lantas menambahkan bila harusnya kejadian yang tergolong besar seperti saat ini sudah diperhitungkan.
Baca Juga: Listrik Padam Buat Stok Lilin Ludes Terjual, Warga Jakarta Pilih Mengungsi ke Hotel
"Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," lanjut Jokowi.
Sama sekali tak memperlihatkan respons baik, Jokowi nampak tak peduli dengan penjelasan Sripeni.
Bahkan, ia terlihat kecewa saat Sripeni mengatakan ingin meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan.
Kembali merasa kecewa, Jokowi lantas meminta perbaikan listri secepatnya agar listri segera beroperasi dan aktivitas kembali pulih.
"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata Kepala Negara.
Tanggapan Jokowi pun relatif singkat. Tak sampai dua menit.
Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN dan menolak meladeni wawancara dengan media massa.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR