Nakita.id - Menikahi seorang perempuan berstatus janda empat anak pada 22 April 2019 lalu.
Ajun resmi menjadi seorang ayah sambung dari empat anak Jennifer Jill Supit.
Dikenal sebagai janda tajir, banyak pertanyaan publik yang ditujukan pada sosok Ajun.
Apakah pria tersebut benar mencintai Jeniffer dengan tulus atau hanya mengincar harta.
Baca Juga: Liburan ke Paris, Nikita Mirzani Borong Barang-barang Mewah Sampai Penuh, Mau Dagang?
Tak bisa dipungkiri, pernikahan mewah yang digelar Ajun dan Jennifer juga sempat menjadi sorotan.
Pasalnya, tiga anak sulung Jennifer tidak tampak dalam perhelatan megah tersebut.
Ditengah kebahagiaan Jennifer, putranya yang merupakan pembalap kenamaan justru tak terlihat hadir.
Hal ini memunculkan isu kalau Ajun Perwira belum diterima oleh anak-anak Jennifer.
Hanya putra bungsu Jennifer, Abisha yang terlihat menghadiri pernikahan ibunya kala itu.
Tapi bukan berarti anak bungsu Jennifer juga dengan lapang dada menerima kehadiran Ajun Perwira sebagai ayah sambung.
Melansir dari tayangan Youtube 'Ussy Andhika Official', Jennifer mengungkap penolakan Abisha terhadap Ajun Perwira.
Baca Juga: Diituduh Jadi Pecandu Narkoba oleh Bandar, Billy Syahputra Tak Takut Disuruh Tes Urin :
Karena usianya masih 11 tahun, anak bungsu Jennifer Jill merasa kehilangan kasih sayang ketika Ajun Perwira hadir di tengah-tengah kehidupan sang ibu.
"Yang kecil yang paling susah, nggak mau diajak ngobrol, nggak mau ditanya-tanya Ajun," kata Jennifer.
"Tiga bulan pertama itu nggak mau ngomong sama sekali," tutur Ajun.
Jennifer menyebut kalau sebenarnya anak bungsunya itu masih butuh figur seorang ayah.
Ia menambahkan Abisha hanya memanggil Ajun Perwira dengan sebutan 'Papa' ketika membutuhkan mainan.
"Kalau dia butuh mainan, dia panggilnya 'Papa Ajun'," ungkap Jennifer.
Tak hanya mainan biasa, putra bungsu Jennifer bersikap manis pada Ajun ketika menginginkan mainan berharga jutaan.
"Asli, pinter," timpal Ajun.
Karena dirayu oleh anak sambungnya, Ajun Perwira pun tidak punya pilihan selain menuruti keinginan sang anak.
"Aku sih niatnya 'nothing to lose' aja, misal niatan aku baik nggak macem-macem, aku lakuin aja sebisa aku, semampu aku," tutur Ajun Perwira.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR