Dihadirkannya Imelda, saksi ke-6 yang merupakan sahabat mendiang Vera Oktaria.
Mengutip dari Kompas.com, Imelda mengatakan hubungan asmara antara Vera dan Prada DP berlangsung pada tahun 2015.
Pada awal pacaran, mereka masih mesra tanpa terjadi cek-cok.
Namun, setahun pacaran, Prada DP mulai berprilaku kasar kepada Vera bahkan melakukan penganiayaan.
Baca Juga: Prada DP Beri Kesaksian Telah Hamili Vera Oktaria, Bagaimana Hasil Visum Kepolisian?
"Sekitar tahun 2017 saya pernah melihat korban dan pelaku ini bertengkar di rumah Vera. Waktu itu Vera dicekik oleh Prada DP, mereka ribut masalah memori handphone," kata Imelda.
Diungkapkan Imelda, Vera telah beberapa kali bercerita kepadanya bahwa dia ketakutan karena Prada DP sering melakukan penganiayaan.
Bahkan, Vera sempat pindah ke Kota Bengkulu untuk menghindari Prada DP.
Namun, usaha itu gagal lantaran terdakwa menjemputnya dari tempat tersebut.
Mengetahui Prada DP kabur dari tempat pendidikan TNI, membuat Vera makin ketakutan akan dicari oleh terdakwa.
"Vera sempat cerita, DP ini pernah ngomong lebih baik kamu (korban) mati daripada diambil orang. Korban makin ketakutan saat tahu pacarnya itu kabur," ujarnya.
Imelda juga mengatakan bila Vera ingin mengakhiri hubungannya dengan Prada DP, tapi Prada DP selalu mengancamnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR