Nakita.id - Aktivitas yang padat di luar rumah membuat Moms tentu tidak pernah absen dari paparan polusi.
Moms pasti bahwa paparan polusi terlalu sering dalam jangka waktu lama sangat membahayakan kesehatan!
Paparan polusi mampu meningkatkan risiko terhadap serangan jantung, batuk, masalah pernafasan, iritasi mata, hidung, serta tenggorokkan.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Gejala Ini Indikasi Ketidaksuburan!
Polusi juga memperparah permasalahan jantung, asma, serta komplikasi paru-paru.
Tidak hanya itu, ternyata polusi juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan wanita loh, Moms!
Menurut sebuah penelitian asal Korea Selatan, terkena paparan polusi secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi kehamilan dan juga kesuburan wanita.
Tentu saja hal ini sebuah mimpi buruk bagi Moms yang menginginkan kehamilan.
Dalam membuktikan hal ini, sebuah penelitian pernah dilakukan di Italia melibatkan 1318 perempuan dewasa.
Penelitian ini berfokus pada hormon anti-Mullerian atau AMH yang menjadi indikator untuk melihat berapa banyak sel telur yang dimiliki wanita.
Tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi membuat hormon AMH ini berkurang.
Tentu saja hal ini berkaitan dengan kurangnya cadangan ovarium.
Tidak hanya polusi saya, masalahnya produksi AMH dalam tubuh wanita juga mengalami penurunan setelah umur 25 tahun.
Ternyata ada beberapa jenis rempah yang bisa meningkatkan AMH dalam tubuh Moms, ini dia!
1. Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah yang memiliki zat anti-pembengkakan dan juga mampu meperlancar sirkulasi darah.
Remah ini juga dapat memberikan dampak baik bagi sirkulasi menstruasi dan meredakan pembengkakan pada area reproduktif.
2. Kayu manis
Selain jahe, kayu manis juga mampu memperbaiki kerja dan fungsi dalam memproduksi sel.
Baca Juga: Terlambat Menstruasi Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Waspadai Bahaya ini!
Rempah ini juga disarankan untuk dikonsumsi oleh perempuan yang mengidap Sindrom ovarium polikistik atau gangguan keseimbangan hormonal.
3. Akar maca
Herbal ini tidak asli berasal dari dataran di Indonesia, tetapi keunggulan herbal ini untuk meningkatkan sperma dan sel telur sudah dikenal oleh suku Andes di Peru.
Akar maca saat kini sudah mudah didapatkan dengan diproses dalam bentuk bubuk maupun kapsul.
Source | : | Newscientist.com,Parenting First Cry |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR