Nakita.id – Perilaku baik harus Moms ajarkan sejak dini pada anak.
Dengan begitu, anak akan memiliki kepribadian yang baik dan sopan santun.
Hal ini tentu akan bermanfaat, dan sebagai bekal yang tetap mereka bawa sampai dewasa kelak.
Tak hanya itu, anak juga akan memiliki kepribadian yang menyenangkan bagi lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Sering Terjadi, 3 Perilaku Anak Disebabkan Kesalahan Pola Asuh
Untuk mengajarkan tabiat yang baik kepada anak, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan.
1. Sabar
Ajarkan anak sifat sabar dan tabah sejak balita.
Jika mereka belum bisa melakukan pekerjaan dengan baik, jangan memarahinya, tapi beri motivasi agar lebih semangat.
Jika anak pemalu, latih mereka, semangati terus untuk mau tampil berani di hadapan orang banyak, dan berikan pujian saat berhasil melakukannya.
2. Kasih sayang
Anak-anak perlu bukti atau perbuatan yang Moms lakukan bahwa Moms menyayanginya.
Misalnya, seperti mengucapkan selamat ulang tahun, atau memberi selamat itu adalah salah satu bentuk kasih sayang.
Anak 5 tahun masih membutuhkan banyak perhatian dalam bentuk fisik dari kedua orangtuanya.
Pelukan dan ciuman akan membuat anak merasa dirinya dicintai dan aman di sisi kita.
Baca Juga: Kira-kira Berapa Lama Melahirkan Sesar Biasanya Berlangsung? Berikut Penjelasannya
3. Keadilan
Didik anak untuk bersikap adil kepada siapapun, termasuk dengan barang atau teman sebaya mereka.
Ketika anak bertengkar dengan teman sekelasnya karena merebutkan tempat duduk sampai memukul, ajarkan anak untuk meminta maaf atas perbuatannya.
Lakukan sistem pergantian tempat duduk setiap harinya, misalnya hari ini adalah giliran anak Moms.
Besoknya, biarkan temannya yang menempati tempat duduk tersebut.
4. Jujur
Anak usia 5 tahun sangatlah kritis dalam berpikir, mereka bisa tahu jika Moms berbohong.
Jadi jangan pernah coba-coba untuk berbohong, karena cara mengajarkan kejujuran adalah dimulai dari diri sendiri.
Jangan bersikap berlebihan juga ketika anak ketahuan berbohong.
Segera tegur dan katakan bahwa berbohong itu tidak boleh dan itu adalah tindakan yang salah.
Suatu saat mereka akan tumbuh jadi manusia dewasa, baik pada keluarga maupun masyarakat.
5. Mengerti perasaan orang lain
Ajarkan anak bagaimana untuk mengerti perasaan orang lain, sebagai contoh mengerti perasaan Moms atau orang terdekatnya.
Misalnya ketika sedang berbelanja, anak merengek meminta sesuatu, katakanlah kepadanya bahwa Moms tidak nyaman dengan sikapnya.
Bila sering dilakukan, ia akan bisa mengerti perasaan orang lain dan juga lebih mudah untuk memahami perasaannya sendiri.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR