Tanpa disadari, menangis dalam jangka waktu lama mampu membuat bayi panik dan cemas.
Perasaan yang timbul saat menangis jangka panjang ini mampu membuat tubuh dan otak bayi dipenuhi adrenalin dan hormon kortisol, yang merupakan hormon stres dan mampu mengganggu perkembangan otak bayi.
Dalam jangka panjang, kehadiran hormon stres ini mampu mengganggu koneksi antar saraf neuron dalam otak Si Kecil.
Baca Juga: Si Kecil Belum Bisa Membaca? Jangan Panik, Perhatikan Hal Berikut Ini Moms
Walaupun begitu, bukan berarti bayi tidak boleh menangis lo Moms!
Menangis bukanlah hal yang berbahaya bagi Si Kecil, kecuali apabila menangis ini tidak mendapatkan respon.
Jika hal ini terjadi berulang kali dalam jangka lama, bisa memberikan dampak rasa cemas berlebihan hingga mereka dewasa kelak.
Source | : | theguardian.com,Askdrsears.com,independent.co.uk |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR