Nakita.id - Moms, kisah memilukan kembali terjadi.
Kali ini menimpa seorang siswa SMA yang berasal dari Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Koko Ardianysah, murid SMK Negeri 2 Rantau harus menelan pil pahit dengan kenyataan yang ia terima.
Mimpi Koko menjadi anggota paskibra harus terhenti lantaran posisinya sudah tergantikan dengan yang lain.
Kisah pilu Koko yang gagal menjadi paskibra ini tersebar luas di sosial media.
Dalam sebuah video, Koko dengan menahan air mata menceritakan kesedihannya tak bisa lagi mengikuti paskibra.
Melihat video di Facebook Yuni Rusmini, Koko menceritakan perjuangannya sebelum terpilih menjadi anggota paskibra.
Baca Juga: Hindari Masalah Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir dengan Rajin Melakukan Kontrol Ke Dokter
"Mulai pertama sampai akhir fisik terus. Tahap terakhir terus pengumuman ke sekolah. Nama saya ada di nomor 29," tuturnya.
Ia pun sempat bergembira saat ia dipanggil untuk mengikuti pengukuran baju dan sepatu yang menandakan mimpinya tinggal selangkah lagi.
Namun, betapa hancur perasaannya saat tahu namanya tiba-tiba hilang dari daftar ketika sudah memasuki tahap karantina.
"Dah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu. Baru ketika karantina, nama saya nggak keluar," ungkap Koko dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun lantas meluapkan kekecawaannya kepada panitia lantaran tak jadi bertugas.
Padahal ia sudah menaruh harapan yang besar selepas menjadi anggota paskibra.
Baca Juga: 7,5 Tahun Nantikan Momongan, Begini Reaksi Suami Shandy Aulia Saat Tahu Istrinya Hamil
Ia mengatakan bahwa sertifikat yang akan ia dapat setelah mengikuti paskibra akan berguna saat ia mendaftar sebagai anggota TNI kelak.
"Ya kecewa sedih semua deh kak. Karena saya pikirkan dengan ikut itu, saya dapat sertifikatnya, jadi saya pikir untuk mendaftar sebagai anggota TNI jadi gampang. Jadi karena sekarang gagal, mau bagaimana lagi lah kak, kecewa," ucap Koko.
Terakhir, ia pun berharap bahwa panitia akan lebih bersikap adil.
Hal ini lantaran ia mengaku bahwa sosok yang menggantikan dirinya rupanya tak pernah mengikuti seleksi sama sekali.
"Ya kalau untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukkan waktu karantina," pungkasnya.
Baca Juga: Beredar Potret Diduga Acara 'Baby Shower' Puput Nastiti Devi, Perut Buncit Istri BTP Jadi Sorotan
Usut punya usut, sosok yang mengganti Koko adalah Doni, anak bupati.
Mengutip Grid.ID yang melihat tayangan YouTube Official iNews, Koko memang menduga bahwa orang tersebut adalah Doni.
"Kemarin belum kenal tapi sekarang sudah, si Doni. Dengar-dengar anak bupati kak," ucap Koko kepada wartawan iNews.
Sementara itu, pihak Kemenpora rupanya akan segera memberikan klarifikasi mengenai kasus tersebut.
Mengutip Tribunnews, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. H. M Asroootun Ni'am Sholeh MA rupanya akan melakukan investigasi.
"Malam ini tim kami melakukan investigasi dan proses klarifikasi terkait kasus calon anggota paskibraka kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara," tegas Asrorum Ni'am dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2019) tengah malam.
Ia pun juga menambahkan bahwa timnya juga melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga kabupaten Labuhan Batu guna memproleh informasi terkait kasus yang mencuat tersebut.
Source | : | Facebook,tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR