Risiko persalinan dengan induksi sebenarnya kecil, lebih besar keuntungan yang didapatkan.
Induksi umumnya dianjurkan Jika air ketuban Moms telah pecah tetapi Moms belum merasakan kontraksi.
Risiko infeksi meningkat ketika air ketuban telah pecah lebih dari satu hari dan belum bersalin.
Baca Juga: Mendapat Energi Lebih Saat Hamil Salah Satu Tanda Akan Melahirkan, Ketahui Tanda Lainnya, Moms!
Selain itu dokter umumnya memberi anjuran persalinan secara induksi jika bayi belum juga ada tanda-tanda akan keluar saat kandungan telah melebihi 42 minggu.
Sebab risiko bayi meninggal dalam kandungan dan masalah lain akan semakin tinggi.
Jika Moms menderita penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes yang mungkin berdampak kepada kondisi dan pertumbuhan bayi, dokter akan menawarkan prosedur induksi.
Namun induksi juga sebabkan efek samping ketika Moms menjalani proses persalinan, salah satunya kontraksi yang terasa lebih sakit.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Mayo Clinic,babycentre.co.uk |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR