Ternyata jika tidak ada buaya cukup besar, mereka akan membalsem dua buaya bersama.
Candi Kom Ombo adalah pusat terbesar untuk memuja Sobek selama era Ptolemeus dan Romawi.
Dulunya, orang Mesir Kuno akan menyimpan buaya di kolam dan kuil, lalu buaya dihiasi dengan permata untuk menghormati dewa Sobek.
Dewa Sobek digambarkan sebagai dewa berkepala buaya.
Dia dihiasi dengan hiasan kepala berbulu dengan tabir matahari bertanduk atau mahkota Atef, menghubungkannya dengan Amon-Ra, dewa utama Mesir kuno.
Ternyata memumikan buaya baik bayi atau dewasa bahkan telur atau janin buaya yang mati untuk mendapat perlindungan dewa Sobek di akhirat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | NDTV,Suar.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR