Nakita.id - Moms melahirkan normal bayi sungsang memang jarang dilakukan.
Sebagian Moms merasa khawatir jika melahirkan normal bayi sungsang.
Moms akan lebih memilih melahirkan dengan operasi dibandingkan dengan melahirkan normal bayi sungsang.
Baca Juga: Melahirkan Normal Bayi Sungsang, Latihan Ini Bantu Arahkan Janin ke Posisi yang Tepat
Sebenarnya, sebelum kehamilan mencapai usia 28 minggu, janin sungsang sangat lumrah terjadi.
Hal ini terjadi karena janin masih leluasa bergerak, mengingat air ketuban masih relatif banyak.
Namun di minggu-minggu selanjutnya, kepala bayi akan turun dengan sendirinya secara signifikan menuju jalan lahir.
Sedangkan di usia kehamilan 37 minggu, yakni usia siap dilahirkan, diperkirakan ada sekitar 3% janin yang masih bertahan pada posisi lintang atau sungsang.
Nah, pada momen menjelang kelahiranlah Moms biasanya semakin khawatir jika calon jabang bayi masih dalam keadaan sungsang.
Melansir dari Parents, rupanya ada alasan mengapa bayi dalam posisi sungsang lebih baik menjalani persalinan caesar.
Baca Juga: Paksa Ibu dengan Bayi Sungsang Melahirkan Secara Normal, Leher Bayi Terputus Saat Persalinan
Jika Moms berkonsultasi dengan dokter, sebagian pasti menyarankan untuk melahirkan dengan operasi.
Meski kemungkinan terjadi cuma 4 persen, tapi melahirkan bayi sungsang secara normal menjadi topik hangat yang mendunia.
Tercatat, dari 58.000 perempuan yang punya bayi sungsang, peneliti menemukan 10 kali lipat risiko kematikan bayi jika melahirkan secara normal.
Baca Juga: 9 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil, Dari Mencegah Mual Hingga Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang
Peneliti menemukan 1,6 persen kasus kematian bayi sungsang melalui persalinan normal dibanding yang melahirkan secara caesar.
Sedangkan sejauh ini, tidak ada kematian bayi sungsang yang dilahirkan melalui oeprasi bedah caesar.
"Penelitian ini membuktikan kalau melahirkan secara caesar untuk bayi sungsang punya hasil lebih baik ketimbang persalinan normal," kata dr. Chaill.
Jika Moms masih menginginkan kelahiran normal, sebaiknya buat posisi janin menuju ke arah yang pas.
Baca Juga: Usia Kehamilan Sudah 6 Bulan, Nikita Mirzani Ungkap Calon Bayinya Sungsang
Mengutip Todays Parent, salah satu hal yang dapat mengubah posisi janin adalah dengan musik.
Moms hanya perlu memperdengarkan musik pada janin yang masih ada di dalam perut.
Sebelumnya, Moms tentu pernah mendengar manfaat saat si Janin diperdengarkan musik kan Moms?
Ternyata salah satu manfaatnya adalah dapat memutar posisi janin lo Moms.
Baca Juga: [VIDEO] Tip Memperbaiki Posisi Janin yang Sungsang
Teorinya adalah bahwa mengarahkan lagu ke dasar benjolan Moms bisa jadi membujuk bayi yang kepalanya berada di dekat tulang rusuk Moms untuk beralih ke posisi kepala-ke bawah (juga dikenal sebagai vertex), lebih dekat ke leher rahim dan jalan lahir.
Namun, tidak ada bukti medis yang mendukung metode ini. "Aku bahkan tidak akan mengomentari itu," kata Giesbrecht.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | todays parent,parent |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR