Nakita.id - Pesta pernikahan bertajuk 'The Samba Wedding' baru saja digelar.
Produser ternama Raam Punjabi baru saja menikahkan anaknya yang digelar di Bali.
Pria yang dijuluki Raja Sinetron Indonesia ini dikabarkan menggelar acara pernikahan selama empat hari.
Pernikahan itu pun digelar begitu mewah di hotel berbintang di Pulau Dewata itu, Moms.
Sejumlah selebriti papan atas Indonesia juga turut terbang ke Bali untuk menghadiri pernikahan Amrit Punjabi dan Sanjana Hira.
Tak hanya selebriti Indonesia, sederet tamu dari Bollywood juga hadir dalam gelaran pernikahan mewah ini.
Tamu yang menghadiri perniakahan Amrit dan Sanjana kompak mengenakan kain sari yang identik dengan pakaian adat India.
Berbeda dengan kebanyakan tamu undangan yang memakai kain sari.
Luna Maya yang juga hadir di acara pesta pernikahan tersebut justru tak memakai kain sari seperti kabanyakan tamu.
Mencuri perhatian dengan tampilan berbeda dari tamu undangan lainnya.
Luna Maya tampil kasual dengan gaunnya berwarna hitam pada Kamis (15/8/2019).
Tak jauh berbeda dengan gaun sebelumnya yang dipakai.
Jumat (16/8/2019), Luna Maya memakai dress berwarna pink.
Beda kostum dengan tamu kebanyakan, tentu membuat Luna Maya dibanjiri pertanyaan oleh warganet.
"Mungkin klo gk ketinggalan baju sari kak bulan drmh..mgkn udh plg wowww dah at India wedding" tulis @rina.ariyani.50999.
"Mba bulan ko beda sndiri bajunya g ala2 indiahe(emoji)" tulis @ratihkumaladewi1310.
"Kenapa kak luna @lunamaya gak pakai kostum india ?? Pasti cantik bgt kalau pakai kostum india..." tulis @iestymj.
"Kaluna sendirian gak pake sari(emoji)" tulis @putrinaiilaa.
"Walaupun Sari kak luna ke tinggalan,aku tau kak luna pasti tetap cantik dg baju yg dipakai(emoji)" tulis @dewifahru.
Baca Juga: Kepergok Main Belakang, Andhika Pratama Tikung Istrinya dari Aktor Inisial DS, Ussy Sulistiawaty:
Meski begitu, penampilan Luna Maya saat menghadiri 'The Samba Wedding' juga dibanjiri pujian Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR