Nakita.id - Miliki kebiasaan aneh, bocah asal Kampung Condre, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur jadi perhatian publik.
Bocah bernama Rizki Maulana Yusuf (11) memiliki kebiasaan yang kerap menarik badan ular dan kodok, lalu menggigit hewan tersebut sampai mati.
Awal mula kebiasaan aneh itu terlihat sejak dirinya masih berumur 6 tahun.
Awalnya, Rizki yang masih berumur 6 tahun ini sempat mengalami kejang dan panas.
Setelah terserang kejang dan demam itu, Rizki kemudian bertingkah aneh.
Mulai saat itu, Rizki tak takut dengan binatang yang berbahaya seperti ular.
“Seminggu setelah ia mengalami demam dan kejang-kejang dia sering ngamuk-ngamuk," kata ibu Rizki, Cucu.
Kebiasaan aneh itu mulai terlihat saat Rizki bermain dengan binatang seperti ular dan kodok.
Cucu kaget saat melihat anaknya menangkap ular, lalu menarik dan menggigitnya sampai mati.
Rizki bahkan tak akan melepaskan ular itu sampai reptil itu mati.
Bahkan, pernah ada pengalaman membahayakan yang dialami Rizki.
Saat itu, ular hitam kobra yang awalnya dikira mati ternyata masih hidup.
"Setelah dilepas ular tersebut kembali bergerak dan siap mematuk anak saya," katanya.
Tak hanya ular dan kodok, jenis tawon yang cukup menyengat juga sempat dimainkan oleh Rizki.
Tawon tersebut, di Kampung Condre, disebut papanting atau kamarang kendi.
"Saya melihat ia disengat tiga kali di tangannya, tapi ia malah tertawa. Tak nampak sedikitpun rasa sakit yang diperlihatkannya," kata Cucu.
Baca Juga: Penyuka Kucing, Ini yang Perlu Moms Ketahui Saat Masa Kehamilan!
Setelah beberapa tahun melihat kebiasaan aneh anaknya, akhirnya penyakit yang diidap Rizki terungkap.
Tim medis, dipimpin oleh Kepala Puskesmas Sukaluyu dr Nurul Hadi, telah memeriksa kondisi kesehatan Rizki.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Cianjur, dr Irvan Fauzy mengatakan, Rizki termasuk hiperaktif.
Tak hanya itu, ia juga dicurigai memiliki penyakit epilepsi.
Kemudian, kata Irvan Fauzy, Rizki juga kerap berbicara sendiri dan jerit-jerit.
Hasil itu berdasarkan laporan kepala Puskesmas yang diterima Dinkes.
"Rizki suka lari-lari keluar jalan tidak jelas," kata Irvan mengutip laporan tim medis puskesmas.
Masih menurut laporan tim medis yang memeriksa, ternyata Rizki belum pernah sampai memakan kodok dan ular.
Ia hanya memakai hewan-hewan tersebut sebagai mainan saja, seperti ditarik-tarik.
Pihak Dinkes juga menerima riwayat pengobatan dan upaya yang dilakukan untuk penyembuhan Rizki.
Dari tahun 2013 hingga saat ini, Rizki diklaim sering rawat jalan ke Pustu Babakansari.
"Kemudian, pernah dirujuk ke RSUD Cianjur Tahun 2018," kata Irvan.
Oleh RSUD Cianjur pun, Rizki diperiksa dengan diagnosi epilepsi.
Namun, Rizki saat itu tidak kooperatif.
"Sehingga disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, lalu berobat rawat jalan ke Puskesmas Babakansari," kata Irvan.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR