Nakita.id - Bagi Moms yang memiliki bayi usia 6 bulan pasti membutuhkan MPASI sesuai WHO.
Mengetahui MPASI sesuai WHO dapat mencegah gizi buruk pada bayi Moms.
Menurut WHO, dua dari lima anak terhambat pertumbuhannya di negara-negara berpenghasilan rendah, maka mengetahui MPASI sesuai WHO menjadi penting.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
ASI adalah makanan alami untuk bayi dan harus diberikan setidaknya selama 4 bulan dan jika memungkinkan 6 bulan.
Namun, setelah periode ini makanan pendamping ASI dibutuhkan.
Ini untuk memastikan bahwa anak kecil tumbuh dengan baik dan tetap sehat, penting untuk mengetahui makanan apa yang harus diberikan, berapa banyak
memberi, dan seberapa sering.
Baca Juga: Ini Hal yang Harus Moms Perhatikan Sebelum Memberikan MPASI pada Si Kecil
Melansir dari WHO, ada dua jenis MPASI di antaranya makanan yang disiapkan khusus dan makanan keluarga biasa yang dimodifikasi agar mudah dimakan dan memberikan nutrisi yang cukup.
Sebagai contoh, Moms menyiapkan bubur untuk bayi sementara anggota keluarga yang lain makan ubi rebus.
Ketika bayi sudah bertambah usia, Moms menyiapkan ubi rebus yang dipotong sesuai genggaman bayi.
Baca Juga: Tumbuh Cerdas dan Menggemaskan, Ternyata ini Menu MPASI 6 Bulan Pertama Putri Selebgram Dwi Handa
Mengapa bayi membutuhkan MPASI? Saat bayi tumbuh dan menjadi lebih aktif, ASI saja tak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi.
Jadi MPASI dibutuhkan untuk mengisi celah antara total kebutuhan nutrisi anak dan
jumlah yang disediakan oleh ASI.
Contohnya kebutuhan zat besi pada pada setiap anak berbeda seiring usia yang berbeda.
Bayi dilahirkan dengan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka di bulan-bulan awal tetapi zat besi ini habis sekitar 6 bulan.
Artinya MPASI sesuai WHO menyarankan Moms memberikan makanan pendamping ASI yang kaya akan zat besi.
Jika makanan pendamping ASI tak kaya zat besi, Si Kecil mengalami anemia.
Baca Juga: MPASI 6 Bulan: Bubur Susu untuk Menambah Berat Badan Si Kecil
Si Kecil sangat membutuhkan zat besi pada usia 6 - 12 bulan, jadi risiko anemia terjadi pada usia tersebut.
Ditambah Moms yang melahirkan bayi prematur dan bayi berat badan rendah memiliki risiko anemia lebih tinggi karena mereka lahir dengan tubuh yang kecil sehingga persediaan zat besi mereka habis lebih dulu dari bayi pada umumnya.
Jadi MPASI sesuai WHO adalah makanan pendamping ASI yang diberikan ketika usia 6 bulan dan makanan tersebut kaya akan zat besi.
Source | : | WHO |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR