Mengutip dari Tribunnews, Rayya rupanya positif terkena penyakit mematikan HIV.
"Iya betul positif HIV. Belum kami tahan karena kondisinya sakit. Tidak mungkin juga melarikan diri. Tapi nanti kami akan melihat kemungkinannya bisa ditahan atau tidak setelah konsultasi dengan dokter," kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng seperti yang dikutip dari Tribunnews.
Tak hanya positif mengidap penyakit mematikan, rupanya kepada pihak kepolisian, Rayya mengaku memiliki kelainan seksual.
Tak hanya menyukai lawan jenis, rupanya Rayya juga menyukai sesama jenis.
"Tersangka Rayya yang dulu jadi suami V diindikasikan ada kelainan seksual atau biseksual. Jadi ke lelaki suka, perempuan suka," kata AKBP Budi Satria Wiguna, seperti yang dikutip dari Tribun Sumsel.
Hal itulah yang membuat Rayya nekat menjual sang istri untuk beradegan bak suami istri bersama pria lain.
Selain untuk mencari uang, rupanya Rayya menggunakan kesempatan tersebut untuk kepuasan dirinya sendiri.
Baca Juga: Sering Alami Mood Jelek Saat Hamil? Ternyata Konsumsi Makanan Ini Bisa Memperbaikinya!
Walaupun sudah ditetapkan sebagai seorang tersangka dalam kasus ini, Rayya rupanya tidak ditahan oleh pihak kepolisian.
Hal ini lantaran Rayya kini sedang meringkuk kesakitan karena penyakit stroke yang dideritanya.
Diketahui, Rayya memang sudah satu tahun ini terbaring sakit lantaran stroke.
Di saat tubuhnya kian melemah karena stroke, Rayya Kini harus menerima nasib tragisnya akibat perbuatannya terdahulu.
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Sumsel,Tribunnews |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR