Nakita.id – Pastikan jika kita mengunyah itu harus sampai lumat dan kira-kira bisa dicerna dengan baik oleh tubuh.
Karena kita tidak pernah tau bagaimana metabolisme tubuh kita mencerna makanan bukan Moms?
Jangan sampai kejadian mengenaskan lelaki ini harus Moms rasakan juga ya.
Baca Juga: Hanya karena Minum Bubble Tea, Gadis Ini Langsung Kehilangan Nyawa, Ini Kronologisnya!
Melansir dari World of Buzz, seorang lelaki yang baru berusia 20 tahun mengalami sakit perut yang parah.
Pria asal Vietnam ini sempat tidak mempedulikan kondisinya sampai akhirnya ia tak tahan dan meminta bantuan dokter.
Ternyata ia dinyatakan mengalami penyumbatan usus karena terlalu banyak minum bubble tea dan harus jalani operasi.
Pemuda ini mengatakan telah merasakan sakit perut sejak pertengahan Juli lalu, setelah lebih dari 20 hari kondisinya memburuk.
Sampai akhirnya ia pergi ke klinik dan mendapatkan lima hari perawatan yang tak kunjung membuat perutnya membaik.
Akhirnya keluarga membawa pemuda ini ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih intens lagi.
Sampai akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi kepada pemuda tersebut.
Penyumbatan biasanya terjadi karena sisa makanan yang tidak dapat dicerna terlalu keras dan padat.
Dokter sangat kaget ketika operasi mengeluarkan dua gumpalan hitam yang besar dari usus pemuda tersebut.
Ternyata setelah diteliti gumpalan tersebut adalah tepung tapioka yang lengket.
Akhirnya terungkap fakta bahwa dulunya pemuda ini bekerja di sebuah toko yang menjual bubble tea.
Pemuda ini pun jadi sangat menyukai minuman ini dan mengonsumsinya sebanyak 3 kali dalam sehari.
Dokter mengatakan kebiasaan itu sangat buruk karena obstruksi usus dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis yang dapat memicu kegagalan organ yang berakhir dengan kematian.
Cukup mengerikan ya Moms, jadi untuk menjaga kesehatan usus biasakan melumatkan makanan atau minuman dengan baik ya sebelum ditelan!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR