Nakita.id - Moms pasti pernah merasakan, gatal karena digigit nyamuk memang menyebalkan.
Belum lagi penampakan bentolnya sangat menganggu penampilan.
Lantas, adakah cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang tampak mengganggu pemandangan ini?
Tidak banyak yang tahu bahwa yang suka menggigit manusia hanyalah nyamuk betina.
Nutrisi yang ada di dalam darah kita menjadi makanan yang baik untuk calon anak-anaknya nanti.
Nah setelah menusuk kulit dengan ujung moncong tajamnya, nyamuk akan mengeluarkan air liur untuk menjaga darah agar tidak cepat menggumpal sehingga lebih mudah diisap.
Baca Juga: Mudah dan Murah, #5MenitAja Buat Kulit Jadi Putih dan Glowing, Cukup Pakai Kopi dan Susu!
Air liur nyamuk tersebut mengandung enzim dan protein asing sehingga dianggap membahayakan oleh tubuh kita.
Sebagai upaya untuk memberantas zat asing itu, sistem imun akan memproduksi histamin dalam jumlah banyak.
Kadar histamin yang berlebihan dalam tubuh akan meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area gigitan nyamuk.
Akibatnya menyebabkan peradangan dan pembengkakan kulit, khas bentol gigitan nyamuk.
Bintik atau bentol merah pada kulit usai digigit nyamuk adalah reaksi yang wajar.
Sayangnya, rasa gatalnya kadang bisa sangat mengganggu yang akhirnya tanpa sadar membuat kita terus-menerus menggaruknya.
Padahal, menggaruk kulit yang kena gigitan nyamuk justru bisa semakin membuatnya gatal hingga menyebabkan luka yang susah hilang. Terlebih bila kita mempunyai kulit yang sensitif.
Namun jangan khawatir! Ikut langkah-langkah di bawah ini untuk menghilangkan bentol bekas gigitan nyamuk dengan cepat:
1. Cuci dengan air dan sabun
Segera setelah muncul bentol habis digigit nyamuk, cuci area bentol merahnya dengan sabun dan air hangat.
Moms juga bisa tempelkan kompres dingin (masukkan beberapa buah es batu ke dalam plastik dan balut dengan handuk tipis) ke kulit Anda untuk membantu menghilangkan rasa gatalnya.
Baca Juga: Tanpa Meminum Obat, Begini Cara Mengatasi Sakit Kepala Hanya dalam #5MenitAja
Kita juga dapat menggunakan penghilang rasa sakit, obat antihistamin, atau krim antigatalyang dijual bebas untuk meredakan gatalnya.
Semakin cepat kita mengobati bekas gigitannya, maka semakin kecil kemungkinan bekasnya muncul dan lebih mudah dihilangkan.
2. Oleskan dengan minyak atau krim vitamin E
Setelahnya, lanjutkan dengan mengoleskan minyak atau krim yang mengandung vitamin E minimal dua kali sehari.
Vitamin E dapat mengurangi kemerahan sekaligus mempercepat penyembuhan iritasi kulitnya.
Jika di rumah tidak ada krim vitamin E, Moms bisa menggunakan madu.
Sifat antiradang alami dari madu juga dapat membantu menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi.
Jangan terlalu lama meninggalkan madu di atas kulit.
Setelah dirasa cukup lama, segera bilas hingga bersih.
Alternatif lainnya adalah dengan rutin mengoleskan gel lidah buaya yang sudah terbukti dapat mengurangi peradangan, menenangkan kulit gatal, dan mempercepat penyembuhan.
Baca Juga: #5MenitAja Minum Campuran Air Lemon dan Madu, Rasakan Khasiat Tak Terduga Ini Dalam Tubuh
3. Pakai masker buah
Jika tidak dirawat dengan baik, bekas gigitan nyamuk bisa menggelap seperti bekas jerawat.
Moms bisa membantu mencegah perubahan warna kulit di bekas gigitan nyamuk dengan memakai masker alami dari buah tomat, lemon, atau pepaya yang ditumbuk halus.
Kandungan dari buah-buahan ini diyakini bisa mencerahkan kulit.
Pilih salah satu buah saja, dan oleskan masker dua kali sehari sekitar 5 menit.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | healthfully.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR