"Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang',"ucap Diar.
Namun, selepas pukul 00.00 WIB ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka, karena chatting dari Diar sudah tidak dibalas lagi.
Tak hanya itu saja, Diar juga sempat memiliki firasat sebelum kepergian calon suaminya itu.
Ia merasa tidak begitu bahagia menyambut akad nikah yang akan diselenggarakan keesokan harinya.
Dia merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak nyaman ketika Angga sampai di stasiun Kroya.
"Selepas itu saya tidak bisa tidur sama sekali, saya mau akad nikah tetapi kenapa saya tidak senang.
"Semestinya hari ini saya mau akad, tetapi Jumat nya dia malah meninggal," tutur Diar.
Tujuh tahun menjalin hubungan asmara dan sudah berniat untuk menikah, sayangnya impian itu harus sirna.
Janur kuning yang tadinya berdiri tegak kini, tergeletak di samping tenda pernikahan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR