Nakita.id - Pernikahan seharusnya menjadi hari bahagia bagi setiap pasangan.
Namun, apa jadinya jika harus menanggung duka jelang hari bahagia tersebut, Moms?
Hal ini dialami oleh seorang prajurit TNI yang harus meregang nyawa jelang hari pernikahannya.
Prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta meninggal dunia usai tertabrak kereta di perlintasan kereta api di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kecelakaan yang menewaskan prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta ini terjadi pada Jumat (23/8/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Nahasnya, kecelakaan ini terjadi saat prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta hendak melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.
Pernikahan yang digadang-gadang pun terpaksa gagal.
Ucapan selamat atas pernikahan yang akan segera digelar berubah menjadi ucapan belasungkawa.
Segala persiapan jelang hari pernikahan yang telah disiapkan juga harus dibongkar.
Termasuk tenda pernikahan hingga katering untuk para tamu.
Calon istri dari Lettu Inf Angga Pradipta tentu sangat terpukul atas kepergian calon suaminya.
Pasalnya, sebelum mantap memutuskan untuk menikah, Diar dan Angga sudah menjalin hubungan asmara sejak setelah lulus dari bangku SMA.
Melansir dari Tribun Jateng, Diar menjelaskan mengenai kenangan terakhir yang sempat membuatnya tak percaya bahwa calon suaminya akan meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Sebelum kecelakaan, Diar dan Angga sempat video call dan bercana.
"Waktu di bandara kita masih sempat video call dan bercanda 'cie penganten baru' begitu dianya ke saya.
"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat video call juga.
"Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang',"ucap Diar.
Namun, selepas pukul 00.00 WIB ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka, karena chatting dari Diar sudah tidak dibalas lagi.
Tak hanya itu saja, Diar juga sempat memiliki firasat sebelum kepergian calon suaminya itu.
Ia merasa tidak begitu bahagia menyambut akad nikah yang akan diselenggarakan keesokan harinya.
Dia merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak nyaman ketika Angga sampai di stasiun Kroya.
"Selepas itu saya tidak bisa tidur sama sekali, saya mau akad nikah tetapi kenapa saya tidak senang.
"Semestinya hari ini saya mau akad, tetapi Jumat nya dia malah meninggal," tutur Diar.
Tujuh tahun menjalin hubungan asmara dan sudah berniat untuk menikah, sayangnya impian itu harus sirna.
Janur kuning yang tadinya berdiri tegak kini, tergeletak di samping tenda pernikahan.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR