Nakita.id - Setelah sepuluh tahun menjanda, Maia Estianty akhirnya kembali melabuhkan hatinya untuk seorang pria.
Pria yang beruntung mendapatkan hatinya adalah mantan kekasih Desy Ratnasari, Irwan Mussry.
Tak main-main, Irwan Mussry adalah CEO perusahaan bisnis jam tangan mewah, Time International.
Bukan cuma itu, Irwan juga menggeluti bisnis lainnya, seperti kosmetik dan pakaian.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Bila melihat sekilas, pria berkepala plontos itu tampak seperti pribadi yang pembawaannya serius.
Akan tetapi, di balik penampilannya yang necis, ternyata Irwan Mussry merupakan sosok pria yang kocak lo, Moms.
Hal tersebut blak-blakan diungkap oleh Maia Estianty saat perayaan ulangtahun Luna Maya belum lama ini.
“Daddy-nya (Irwan Mussry) itu orang yang sangat lucu, kocak, konyol,” ujar Maia jujur dikutip dari kanal YouTube beepdo.
Menurut Maia, sifat humoris yang dimiliki suaminya itu lah yang membuat Irwan mudah akrab dengan orang lain, khususnya dengan Al, El, Dul.
“Malah menurut aku, dia (Irwan Mussry) itu orang yang humoris dan anak-anak bisa nyambung karena apa? Karena bapaknya, si Daddy-nya ini pelawak banget,” sambungnya.
Selain itu, Maia juga menuturkan kelebihan lain suaminya yang dapat menyesuaikan obrolan dengan ketiga anaknya.
“Yang diobrolin ya (tentang) remaja pada umumnya, kehidupan sehari-hari yang kocak-kocak aja gitu,” ucap Maia.
Saking kocaknya sang suami, Maia bahkan menyebut Irwan lebih lucu dibandingkan sahabatnya yang pelawak, Aming dan Edric Tjandra.
“Iya dia (Irwan Mussry) memang beda dari yang terlihat di foto. Aming dan Edric aja kalah lucu,” kata Maia.
Mendengar ucapan Maia, Edric pun menimpali dengan candaan.
“Iya, laki lu (Irwan Mussry) lucu, kaya lagi,” sahut Edric.
Wah, nggak nyangka ya Moms ternyata sifat suami Maia Estianty begitu kocak.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR