“Buat aku 2018-2019 ini adalah fase terberat hidup aku karena banyak sekali yang berubah dalam hidup aku, dan aku harus mulai menerima itu semua.” Ujar Diana Rikasari saat ditemui Nakita.id pada konferensi pers di Kopi Pono Kemang, Jakarta Selatan Rabu (28/8/19).
Penulisan buku yang keempat ini diakui Diana sebagai yang terlama dibandingkan dengan buku lainnya, hal ini terkait dengan kondisinya.
“Aku merasa kewalahan dengan itu semua. Sehingga proses menulis buku ini sama dengan proses healing aku, aku seperti menasehati diri sendiri, makanya lama nulisnya.” Tambah Diana Rikasari.
Baca Juga: MPASI Labu Kuning Nasi Telur, Bubur Tim Praktis Untuk Bepergian
Hampir dua tahun lamanya Diana memakan waktu untuk membuat buku ini sembari ia menasehati diri sendiri.
Sampai ia bisa merangkai kata-kata yang bijaksana untuk dimengerti pembaca sekaligus diterapkan untuk dirinya sendiri.
Perlahan tapi pasti Diana pun belajar untuk menerima segala perubahan yang ada pada dirinya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR