Sel kulit akhirnya menumpuk, putih tebal, kering, bersisik, dan gatal. Kalau bagian putih lepas, maka kulit akan berdarah-darah.
“Kalau bangun tidur bisa berdarah-darah (di baju),” ujar Olivia di Bandung Skin Centre, Jumat (30/8/2019).
Olivia mengaku mengetahui penyakitnya itu sejak 10 tahun lalu, saat memasuki usia remaja.
"Pemicunya terbilang banyak, bisa capek, stres, bahkan kalau badan mulai gak enak, psoriasis-nya muncul dan bertumbuh," kata dia.
Biasanya, bagian tubuh Olivia yang terserang gangguan ada di punggung. Meski menjadi luka dan berdarah, namun untungnya -kata dia, tidak meninggalkan bekas.
Awalnya, ia tidak mengunggah kondisi tubuhnya yang memiliki autoimun ke media sosial. Baru dua tahun belakangan dia berbagi, dan ternyata banyak yang mengalami hal serupa.
Baca Juga: Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif dengan Me Time, Konsumsi Makanan Kesukaan Bisa Jadi Solusinya
Namun, menurut Olivia, biasanya pengidap masalah ini memilih diam karena malu, atau karena alasan lain.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR