Nakita.id - Gempita Nora Marten (4), putri semata wayang Gisella Anastasia (28) dan Gading Marten (37) sudah terkena minus dan silinder untuk penglihatannya.
Hal itu diceritakan oleh Gisel di postingan Instagramnya baru-baru ini yang sedih karena di usia sang putri yang masih belia, harus mengalami minus dan silinder.
Gisel tak menyebut berapa minus yang diderita putrinya namun ia marah kepada dirinya sendiri karena tak tegas kepada sang putri untuk melarangnya main gadget.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Alasan Moms Tak Boleh Sembarangan Memberi Julukan Pada Si Kecil
Meski awalnya marah, akan tetapi Gisel juga merasa bersalah karena merasa kurang tegas dalam menjaga kesehatan putrinya secara menyeluruh.
"Sebel, sempet marahin Gem krn sering nonton sambil tiduran tapi langsung yg paling dominan adalah rasa bersalah sama diri sendiri kenapa kok ga lebih tegas untuk ngingetin anak supaya lebih taat cara ntn tv nya:(," tulis Gisel dalam keterangannya.
"Maafin ya Gem.. gapapa ya mulai skrg mama lbh galak sm Gempi soal aturan ntn tv dan main gadget. Semangat ya nnti kita benerin silindernya biar turun yaaaah.." tambah Gisel.
Terlalu seringnya Gempi menggunakan gadget kini telah menjadi kebiasaan sebagian besar anak-anak.
Untuk itu, Moms harus mengetahui gejala serta cara mengatasi jika si kecil mengalami mata minus dan silinder.
Berikut gejala Miopi yang bisa menjadi penanda jika si kecil tengah mengalami mata minus seperti Gempi:
- Kesulitan melihat benda-benda yang letaknya jauh
- Menonton TV, membaca buku, dll dari jarak dekat, dan harus membungkuk dan memeriksa setiap jari satu per satu
- Sering mengalami ketegangan mata, sakit kepala dan mata berair, dll
-Faktor penyebab mata minus bisa saja diturunkan dari ibu ke anak atau ayah ke anak.
-Saat minus orang tua lebih dari 20 diopter, kemampuan anak untuk pulih dari rabun jauh sangatlah sulit, meskipun Anda memberinya terapi.
-Faktor penyebab eksternal antara lain adalah belajar atau bekerja di lingkungan dengan cahaya redup.
-Jika dideteksi dengan cukup dini, rabun jauh ini akan mudah diobati.
-Pada tahap awal, Anda mungkin juga bisa menggunakan terapi untuk penyembuhan.
-Postur yang buruk, kurangnya cahaya, atau terlalu banyak terpapar layar gadget adalah penyebab utama semakin bertambahnya kondisi ini.
Jadi, untuk membantu mencegah penyakit ini, Moms harus memperhatikan yang berikut ini demi kesehatan si kecil:
- Ajari anak untuk duduk dengan benar. Jarak buku minimal 30 cm dari mata dan harus dibaca sembari duduk alih-alih berbaring.
-Jauhkan anak dari layar televisi atau komputer dengan jarak minimal 2 meter.
- Pastikan kamar anak memiliki penerangan yang baik sehingga tidak terlalu silau atau terlalu gelap dan menyebabkan minus mata.
- Batasi anak agar tidak menonton TV dan menggunakan komputer untuk terlalu lama juga merupakan cara untuk mencegah penyakit rabun jauh.
- Anak-anak harus didorong untuk istirahat selama sekitar 30 menit setelah membaca atau menonton televisi.
- Dorong anak untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.
- Orang tua juga harus membawa anak untuk melakukan pemeriksaan mata rutin sehingga dapat mendeteksi penyakit mata pada anak tepat waktu dan melakukan pencegahan dan pengobatan tepat waktu.
- Jika anak ternyata menderita rabun jauh, orang tua harus memesankan kacamata dengan resep yang tepat di bawah bimbingan dokter agar kondisi tidak memburuk.
Nah, itu tadi adalah gejala dan cara mengatasi mata minus dan silinder seperti yang dialami oleh Gempi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR