Nakita.id - Salah satu masalah pencernaan yang kerap mengganggu keseharian ialah maag.
Moms mungkin salah satu penderitanya, ketika perut menjadi perih, kembung, dan tidak nyaman.
Sering kali penyakit ini pun diasosiasikan dengan asam lambung yang naik dan menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Genap 6 Tahun Menjanda, Ayu Ting Ting Unggah Foto Bilqis Bersama Bayi, Kode Akan Beri Adik?
Biasanya, hal ini mulai dirasakan jika penderitanya telat makan.
Oleh karena itu, Moms mungkin sering mendapat anjuran dari teman-teman atau keluarga untuk menjaga pola makan.
Rasanya memang tak nyaman, bahkan bisa jadi menyiksa karena bagian lambung begitu sakit.
Akan tetapi, melansir Kompas.com, ternyata penyakit 'maag' tidak dikenal di dunia kedokteran.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hendra Nurjadin, Sp. PD-KGEH dari RS Pondok Indah, Puri Indah.
Menurut Dokter Hendra, ternyata dalam dunia medis, penyakit maag tidak tercatat dalam literatur.
Maag yang selama ini kita kenal berasal dari istilah bahasa Belanda, Moms.
"Istilah 'sakit maag' sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Asal usul kata 'maag' berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'de-maag' yang artinya lambung," kata Dokter Hendra.
Baca Juga: Gara-gara Seorang Pria, Vanessa Angel 'Merem Melek Keenakan' di Vlog Pertamanya! Netizen:
Kesalahan ini kemudian sudah menjadi salah kaprah di tengah masyarakat hingga saat ini.
Maag masih digunakan untuk menyebut kondisi sakit yang biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur.
Sedangkan, tentang maag dan asam lambung, ternyata itu tak ada kaitannya, Moms.
"Banyak orang salah paham dan mengira bahwa maag itu sama dengan asam lambung. Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan maag disebabkan oleh gangguan asam lambung dan gerakan lambung," tambah Dokter Hendra.
Sementara itu, masyarakat sering menggunakan istilah maag untuk menyebut berbagai keluhan sakit di bagian perut yang berkaitan dengan masalah pencernaan.
Keluhan mual, muntah, kembung, begah, dan lainnya yang kerap diasosiasikan dengan maag membuat maknanya semakin kabur.
"Oleh karena itu, istilah ‘sakit maag’ pun lebih mencerminkan suatu kumpulan keluhan, dan tidak menunjukan suatu penyakit spesifik di pencernaan," pungkasnya.
Maka, Moms perlu memahami penyakit-penyakit di organ pencernaan yang bisa menimbulkan keluhan yang kita kenal sebagai maag.
Baca Juga: Minum Segelas Air Lemon Hangat Saat Perut Kosong, Lemak Perut Enyah Seketika
Melansir Healthline, beberapa penyakit yang bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar organ pencernaan ada beberapa jenis, seperti GERD (refluks gastroesofageal), penyakit Crohn's (peradangan pada usus), atau Irritable Bowel Syndrome (gangguan jangka panjang sistem pencernaan).
Atau jika Moms merasa mulas dan kembung setelah minum susu, maka bisa jadi Moms mengalami intoleransi laktosa.
Jadi jangan langsung menyimpulkan sakit perut dan keluhan-keluhan seperti mual, kembung, dan semacamnya sebagai maag, lalu minum obat sembarangan.
Sebaiknya Moms konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan tersebut, agar mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR