5. “Berhenti! Atau kamu Mama pukul”
Kekerasan fisik hanya membuat anak takut untuk sementara waktu.
Di depan Moms, anak mungkin terlihat menurut.
Namun ia akan lebih mungkin melakukan kegiatan sembunyi-sembunyi bahkan akan jadi pribadi yang suka memberontak saat dewasa.
Kebiasaan mendapatkan hukuman fisik akan membuatnya terbiasa menyelesaikan segala sesuatu dengan fisik pula.
6. “Anak laki-laki enggak boleh nangis”
Stereotip terhadap gender sebaiknya tidak Moms tanamkan sejak kecil.
Kecuali memang hal-hal yang berhubungan dengan moral umum seperti anak laki-laki tidak boleh memakai rok.
Namun, untuk masalah kemampuan, bakat hingga sikap biarkan ia berkembang sebagaimana dengan apa yang ia suka.
Asalkan tidak ke arah negatif, Moms tetap harus mendukungnya.
Tanamkan pula kemandirian dan kesamaan gender sejak dini ya Moms.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR