Tapi sayangnya, Aulia gagal menyantet suami dan akhirnya memilih jalan terakhir yakni membunuh Pupung dengan harapan dapat merebut semua harta milik Pupung agar utangnya segera berakhir.
Kini, terungkap mengapa Aulia menginginkan nyawa suami dan anak tirinya hilang.
Melansir dari Kompas.com, dengan meninggalnya Pupung dan Dana, artinya rumah megahnya dapat disita oleh bank tempatnya berutang.
Baca Juga: Dituding Kerap Lakukan Kekerasan Sebelum Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Menangis:
Sehingga ia tak lagi perlu membayar cicilan sebesar Rp200 juta yang harus dibebankan tiap bulannya.
Bahkan, Aulia mengaku kepada awak media bahwa dirinya merasa lega ketika dapat membunuh suami dan anak tirinya.
Pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019), melansir dari Kompas.com.
"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp200 juta per bulan," kata Aulia disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.
Aulia mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.
Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Pupung, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR