Nakita.id - Sosok badut memang banyak disukai oleh banyak orang bukan Moms? Apa lagi Si Kecil.
Beberapa anak yang masih usia tumbuh kembang, pasti suka melihat aksi yang dilakukan oleh seorang badut.
Mulai dari atraksi sulap, mengendalikan 3 bola sekaligus di tangan, hingga memberikan hadiah dari hasil sulap.
Tidak heran jika badut suka dihadirkan di acara anak-anak untuk menjadi penghibur mereka.
Akan tetapi tidak sedikit juga lho Moms orang yang takut dengan badut karena penampilannya.
Belum lagi film IT yang membagikan kisah-kisah mengerikan tentang bagut.
Baca Juga: Si Kecil Takut dengan Badut? Atasi dengan Cara Sederhana Ini
Di mana sosok badut dalam film itu adalah arwah yang gentayangan dan menyebarkan teror.
Ternyata dalam dunia nyata badut pembunuh itu benar-benar ada lho Moms.
Karena pada tahun 1972-1978, sosok badut pembunuh benar-benar ada dan telah memakan puluhan nyawa melayang ditangannya.
Melansir dari Daily Mirror, dia adalah John Wayne Gacy pria berpenampilan badut yang membunuh 33 orang di rumahnya Illinois, AS.
Baca Juga: Mantap Duduki Kursi DPRD, Siapa Sangka Tina Toon Dulu Sempat Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Kisahnya!
Pengacaranya, Karen Conti yang bekerja untuknya sebelum dia dieksekusi, mengatakan bahwa dia adalah seorang pemerkosa dan pembunuh.
Setelah membunuhnya, dia makan roti isi daging dari tubuh korbannya.
Conti turut membagikan kisah saat Gacy menanyakan soal film yang mengerikan.
"Dia memberi tahu saya suatu malam, dia menonton Silence of The Lambs, kemudian bertanya : bagaimana perasaanmu tentang ini?" ujar Conti.
"Bukankah itu menakutkan?" katanya.
Film itu sendiri berkisah tentang seorang pembunuh berantai, pemerkosa, kemudian menguliti korbannya setelah melakukan pembunuh.
Siapa sangka film itu mungkin telah menjadi inspirasi bagi Gacy untuk melakukan pembunuhan.
Menurut catatan, Gacy telah membunuh setidaknya 33 pemuda/i dan memikatnya untuk kerumahnya.
Badut itu memikat korban dengan mengimingi peternakan yang indah di rumahnya sendiri.
Sesampainya di peternakan, Gacy langsung memborgol korban dan melakukan aksi pembunuhan.
Gacy terkenal dengan penampilannya di depan umum sebagai badut.
Dia kerap muncul di acara amal, namun karena tindakannya sebagi psikobat di balik kostumnya dia dijuluki badut pembunuh.
Semua pembunuhan ia lakukan di peternakan rumahnya, di mana ia suka membunuh dengan cara mencekik sampai korban sesak napas.
Setelah kejahatannya terbongkar, dia dieksekusi mati dengan suntikan mematikan pada 10 Mei 1994.
Sebelum dieksekusi mati, makanan terakhir yang dimakan oleh Gacy adalah seember ayam cepat saji dan satu pon stroberi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR