Kehamilannya ini sebenarnya ditempuh melalui progam bayi tabung, karena Yaramati sendiri sudah mengalami menopause sejak 25 tahun silam.
Selama menjalani progam bayi tabung, kesehatan Yaramati benar-benar diperhatikan.
Tiga orang dokter yang memiliki tugasnya masing-masing selalu memantau dan mendampingi Yaramati selama kehamilan
"Selama masa kehamilan, kami memiliki tiga dokter: satu untuk merawat kesehatannya secara umum, satu untuk menjaga status gizi, dan satunya lagi untuk menjaga kehamilannya," ungkap salah satu dokter yang menanganinya.
Baca Juga: Goo Hye Sun Beberkan Orang Ketiga Menjadi Penyebab Perceraiannya
Yaramati sendiri terbilang beruntung karena program bayi tabungnya berhasil.
Karena berdasarkan penuturan dokter yang merawatnya, banyak yang gagal di tengah-tengah masa progam bayi tabung.
Tak disangka ini semua berawal ketika pasangan ini terinspirasi melihat tetangganya yang berusia 55 tahun hamil setelah melakukan program bayi tabung atau Vitro Fertilisation (IVF).
Kini, Yaramati sendiri memecahkan rekor menjadi wanita tertua yang melahirkan anak kembar.
Karena sebelumnya, pada tahun 2016, seorang wanita India lain bernama Daljinder Kaur melahirkan seorang anak laki-laki di usianya yang menginjak 72 tahun.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | India Today,Grid.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR