Nakita.id - Enam tahun berlalu, tragedi kecelakaan maut Dul Jaelani kembali menjadi perbincangan publik.
Minggu (8/9/2013) silam, putra musisi Ahmad Dhani ini mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi.
Peristiwa yang terjadi dini hari ini menelan korban tewas sebanyak enam orang.
Tak hanya itu, sembilan orang lainnya juga dinyatakan luka-luka.
Kini, kabar soal santunan yang dijanjikan oleh keluarga Ahmad Dhani pada keluarga korban kecelakaan santer diperbincangkan.
Bahkan, hal tersebut membuat pihak Dul Jaelani dan keluarga korban kecelakaan duduk bersama untuk mengklarifikasi kabar yang beredar.
Mengingat kelalaiannya di masa lalu, Dul Jaelani juga tak henti-hentinya mengucap maaf pada pihak keluarga korban kecelakaan.
Melansir dari Tribun Timur, Dul mengalami kecelakaan setelah mengantar kekasihnya yang bernama Fajrina Khairiza.
Wanita yang akrab disapa Arin ini juga sempat menjadi saksi sebelum Dul Jaelani divonis bebas atas peristiwa kecelakaan tersebut.
Bahkan, semenjak Dul Jaelani harus menelan kenyataan pahit tersebut, diketahui hubungannya dengan Arin juga kandas.
Melansir dari Kompas.com, melalui ayah mantan kekasih Dul Jaelani, Sugeng Parwoto mengatakan Arin sempat stres.
Hal ini disebabkan karena Arin merasa tertekan saat dikejar-kejar oleh wartawan.
Lalu, setelah kejadian enam tahun silam, bagaimana kabar Fajrina Khairiza?
Jauh dari sorotan, Arin kini menghabiskan waktunya di Yogyakarta.
Diketahui, Arin memang menempuh pendidikan di UGM.
Dari sosial media pribadinya, mantan kekasih Dul Jaelani ini kerap membagikan kegiatannya bersama teman.
Bahkan, dari unggahan terbarunya, Arin baru saja menyelesaikan program KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Tak hanya itu saja, Arin nyatanya juga gemar mengikuti kegiatan sosial lho.
Meski sibuk menimba ilmu, Arin nampaknya memiliki hobi fotografi dan traveling, Moms.
Selain itu, ia juga membagikan potret dengan sang ayah ketika melancong ke beberapa negera selain Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR