Nakita.id - Kisah cinta Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dengan sang istri, Hasri Ainun Besari, selalu mengundang kekaguman publik.
Bagaimana tidak, keduanya menjalani bahtera rumah tangga dalam keadaan susah maupun senang tanpa terpisahkan.
Begitu mencintai satu sama lain, banyak yang menyebut kisah BJ Habibie dan Ainun adalah wujud dari cinta sejati.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Maut yang memisahkan pun tak membuat cinta mereka berakhir.
Tahun 2010 silam, Ainun meninggalkan Habibie untuk selamanya setelah berjuang melawan kanker.
Melansir Kompas.com, Habibie mengaku ia sangat sedih ditinggal istri yang begitu disayanginya.
Begitu hancur diri Habibie mesti kehilangan Ainun, wanita yang selalu mendampinginya bahkan dari sebelum dirinya merasakan kesuksesan.
Namun selama 9 tahun hingga mengembuskan napas terakhirnya, Habibie tak pernah sekalipun melupakan Ainun.
Salah satu bukti cintanya ialah dengan selalu memastikan di makam sang istri, ada bunga sedap malam favorit istrinya.
Dalam video yang diunggah akun @makassar_iinfo, Habibie pun mengatakan selama ia masih hidup, bunga sedap malam akan selalu ada di makam Ainun.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Tiap minggu, Habibie tak pernah absen mengunjungi makam belahan jiwanya.
Lantaran tak mau jauh-jauh dengan Ainun, bahkan Habibie pun sudah menyiapkan kavling makam di samping peristirahatan terakhir istrinya.
Ternyata, itu ada kaitannya dengan syarat mutlak yang ia berikan sebelum Ainun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Ia mau Ainun dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.
"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di Kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
Bahkan, Habibie menambahkan, jika syarat itu tak bisa dipenuhi, maka Ainun tak jadi dimakamkan di TMP Kalibata.
"Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata Habibie lagi.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Akhirnya, permintaan Habibie terkabulkan, setelah meninggal pada Rabu (11/9/2019) kemarin, ia pun dimakamkan di TMP Kalibata.
Seperti keinginannya, tempat peristirahatan terakhirnya tepat berada di samping Ainun yang sangat dicintainya.
Seperti yang diwartakan Nakita.id, Habibie yang tak takut mati karena akan bertemu Ainun kembali kini telah menyusul sang istri.
Selamat jalan, BJ Habibie, terima kasih atas segala jasa dan perjuanganmu untuk bangsa.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR