Nakita.id - Kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh seorang istri bernama Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya terus bergulir.
Tak hanya sendiri, Aulia Kesuma pun sampai rela menyewa eksekutor untuk menghabisi sang suami.
Tak main-main, Aulia Kesuma menjanjikan uang ratusan juta jika sang eksekutor berhasil menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Terpukul Atas Kepergian Sang Adik, Boy William Tulis Pesan Haru, 'Is It Fun up There?'
Namun belakangan justru diketahui bahwa kedua eksekutor itu telah dibohongi oleh Aulia Kesuma.
Mengutip Wartakotalive, rupanya dua eksekutor sewaan AK mengaku hanya diminta membersihkan gudang pada awalnya.
Dua eksekutor yang membantu Aulia Kesuma (45) membunuh ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23) merasa dibohongi saat diminta datang ke Jakarta oleh Aulia, dari tempat asal mereka di Lampung.
Awalnya keduanya yakni Agus dan Sugeng, hanya diminta Aulia untuk membersihkan gudang rumah di Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan yang menjadi tempat pembunuhan.
Aulia adalah isteri kedua korban Edi alias Pupung.
Namun ternyata keduanya diminta Aulia membunuh Pupung dan Dana.
Sehingga mereka sempat kabur dari rumah Aulia.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Source | : | Tribun Jakarta,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR