Hampir semua warga yang datang dan menyentuh makam sang begawan teknologi itu berswafoto.
Kemudian, mereka melayangkan doa sembari duduk di tepi makam Habibie.
"Penghargaan terakhir, Mas. Kami rakyat biasa, walaupun Pak Habibie rendah hati kami belum pernah ketemu. Walaupun Pak Habibie presiden, tapi kami ngerasa dekat," ujar Karim (46), pelayat asal Bogor, Jawa Barat.
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu malam kemarini.
Ia meninggal ketika menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi.
Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.
Jenazah Presiden ke-3 RI itu dikebumikan tepat di samping makam istri, Hasri Ainun Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul, "Ada Pesawat Kertas di Makam Habibie"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR