Dalam keseharian, G berperilaku layaknya remaja biasa, bahkan ia tidak termasuk remaja nakal.
"Si G ini biasa saja, enggak nakal. Makanya kok aneh bisa seperti itu.
Mungkin karena gangguan psikis, tidak ada orangtua, jadi perilaku anak seperti itu," kata Ahmad.
Adapun, pihak kepolisian berharap G supaya tetap bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan bimbingan dari sekolah.
Sebelumnya, dalam video yang beredar luas di sosial media, terlihat G mengenakan kaus berwarna merah dan celana cokelat masuk ke halaman sekolah sambil membawa parang.
Bukan tanpa sebab, rupanya siswa ini sedang marah lantaran tidak terima ponsel miliknya disita oleh guru.
Diduga gurunya menyita ponselnya karena ia ketahuan bermain game online selama pelajaran.
Penyitaan ponsel sudah biasa dilakukan untuk siswa/i yang menyalahi aturan yang ditetapkan oleh sekolah tersebut.
Samar-samar di belakang ada suara yang mengucapkan kata-kata berbahasa Jawa.
"Wes, tak balekne hapene (sudah aku balikin hape kamu)," ucap suara itu.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | Instagram,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR