Nakita.id - Setiap orangtua tentu mengharapkan buah hatinya tumbuh sehat dan cerdas.
Beberapa orang percaya kecerdasan diturunkan secara genetik, namun ada pula yang percaya kalau anak cerdas adalah bentukan dari sistem pendidikan dan pola pengasuhan.
kedua hal ini ternyata benar adanya, Moms.
Sebab kecerdasan sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling mendukung mulai dari genetik, stimulasi, nutrisi, dan lingkungan.
Baca Juga : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
Untuk anak-anak yang sudah memasuki masa sekolah, potensi kecerdasannya bisa dilihat melalui tes IQ.
Namun bagaimana cara mengetahui kecerdasan anak sejak dini?
Ternyata kecerdasan anak bisa juga terlihat dari kebiasaan sehari-hari, sesuai periode usianya tak terkecuali pada anak usia 0-5 tahun.
Ruth Harrison, seorang penulis mengungkapkan tanda-tanda lain dari potensi anak dengan IQ tinggi tersebut.
1. Bayi baru lahir memiliki berat normal
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.000 bayi yang dipublikasikan di British Medical Journal menemukan bobot lahir yang lebih besar memunjukkan tren IQ yang sedikit lebih tinggi.
Hal ini karena bayi yang beratnya normal menandakan asupan zat gizi selama dalam kandungan didapatkan dengan baik.
Baca Juga : Konsumsi Ini Saat Pagi Bisa Membuat Janin Cerdas, Ibu Hamil Wajib Tahu
Kondisi inilah yang bisa menjadi modal Si Kecil kelak, karena masa-masa kehamilan sendiri begitu krusial, berkaitan dengan masa emas perkembangan manusia.
Namun jangan khawatir bila berat badan bayi kurang atau prematur, melalui penanganan dan stimulasi yang tepat Moms bisa menjadikan Si Kecil memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
2. Umur 1 dan 2 tahun - terbiasa mendengarkan bahasa lain
Salah satu trik untuk mendorong perkembangan otak pada balita adalah mengenalkan bahasa lain, selain bahasa ibu, menurut sebuah laporan dalam jurnal ilmiah Child Development.
Mereka yang lahir atau terbiasa dengan orangtua yang berbicara lebih dari satu bahasa biasanya lebih baik dalam tes IQ.
Baca Juga : Anak Sering Mengompol? Curigai Terkena Diabetes Melitus Moms
Namun sebaiknya Moms secara perlahan mengenalkannya agar Si Kecil tidak kebingungan.
Pengenalan yang tidak tepat dalam mempelajari bahasa asing bisa saja membuat Si Kecil mengalami speech delay.
3. Umur 3 tahun - lebih tinggi dari anak lain
Terdapat studi yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research terkait dengan hal ini.
Tim peneliti mencatat sejak usia tiga tahun, anak-anak yang lebih tinggi tampil lebih baik dalam tes kognitif.
4. Umur 4 tahun - bisa menggambar orang
Anak-anak artistik yang bisa menciptakan citra realistis manusia pada usia ini lebih cenderung lebih cerdas pada saat mereka dewasa kelak.
Periset di King's College London mempelajari 15.000 gambar yang dibuat oleh anak berusia empat tahun.
Hasil penelitian tersebut menemukan mereka yang berpotensi pada seni sejak dini lebih cenderung baik hasil tes IQ nya.
Baca Juga : Penanganan dan Pencegahan Sakit Tipes Anak, Moms Harus Tahu Nih
5. Umur 5 tahun - Mengatakan imajinasinya lebih awal
Sebuah penelitian di Kanada dilakukan pada 1.200 anak berusia 2-7 tahun, menemukan anak-anak yang mampu berimajinasi sejak dini berarti lebih cerdas.
Para ahli dari Institute of Child Study di Toronto University mengatakan ini karena proses kompleks yang terlibat dalam otak ketika membayangkan sebuah cerita.
Tentu inilah yang menjadi salah satu indikator bagus terkait IQ pada anak.
Jangan berkecil hati bila Si Kecil belum menunjukkan beberapa tanda di atas.
Selagi masih balita, berbagai stimulasi yang Moms berikan akan sangat berarti untuk tumbuh kembangnya kelak di masa dewasa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR