2. Mintalah Dads menghabiskan waktu bersama ayah dan ayah mertuanya
Jika Moms ingin Dads merasa bahwa dia benar-benar siap ketika menjadi ayah, mintalah Dads menghabiskan akhir pekan bersama ayahnya dan ayah mertuanya sehingga mereka dapat berbagi kisah dan kiat dalam hal membesarkan anak-anak.
Sebagai seorang ayah yang sudah berpengalaman pasti ayah dan ayah mertuanya akan membagikan pengalaman-pengalaman mereka dalam mengurus anak.
Dads bisa belajar dari orang tuanya dan ayah mertuanya.
Biarkan Dads menikmati akhir pekan bersama ayah, dia pasti akan pulang dengan perasaan baik.
3. Libatkan Dads dalam menyiapkan perawatan Si Kecil
Moms mungkin tipe orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di internet untuk melihat referensi kamar anak yang ingin dibuat untuk Si Kecil.
Tapi kadang tanpa disadari, Moms mungkin membuat Dads merasa seolah-olah tidak memiliki suara sama sekali mengenai anak.
Jadi pastikan Moms melibatkan Dads dalam menyiapkan kamar bayi atau perlengkapan lainnya.
Bersama-sama pilih tema dan warna yang diinginkan, dan pastikan Dads tahu di mana semuanya akan berada sehingga ia bisa mandiri saat bersama Si Kecil nanti.
Baca Juga: Ditinggal Ngeband ke Amerika 2 Tahun Ketika PDKT, Begini Kisah Cinta Chrisye dan Damayanti Noor
4. Ajarkan Dads mengurus Si Kecil
Saat ini Moms berpikir bahwa ini adalah hal yang konyol,
Setelah Si Kecil lahir, Moms akan menghabiskan banyak waktu bersamanya terutama jika Moms sedang menyusui.
Tetapi Dads juga ingin mengambil peran agar bisa membantu mengurus Si Kecil lo, Moms.
Maka dari itu, ajarkan pada Dads bagaimana cara menggantikan popok, menggendong, memandikan, memakaikan baju Si Kecil, dan lain-lain.
Ini akan membuatnya merasa lebih produktif dan tidak hanya menghabiskan waktu dengan kesibukannya sendiri tanpa Si Kecil.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | babygaga.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR