3. Lakukan pemotretan setelah Si Kecil tidur siang
Jika memungkinkan, jadwalkan pemotretan setelah Si Kecil tidur, sebaiknya setelah tidur siang.
Dengan kata lain, lakukan ketika mereka merasa benar-benar beristirahat dan siap untuk bergerak dan memberi senyuman terbaik mereka.
Meskipun ini mungkin tidak sesuai dengan jadwal Moms atau jadwal fotografer, ingatlah siapa bintang pertunjukannya di sini ya, Moms.
Ya! Si Kecil lah bintang pertunjukkannya.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Moms pasti ingin hasil pemotretan terlihat baik ketika Si Kecil menampakkan kebahagiaannya di dalam foto bukan muka masam atau justru menangis kan?
Kemungkinan besar Si Kecil tidak akan menangis jika ia sudah beristirahat dengan cukup atau dengan waktu yang lama.
4. Putar lagu favoritnya
Jika Si Kecil tidak bisa berhenti menangis atau karena alasan tertentu tidak mau bekerja sama dengan fotografer, maka cobalah untuk menenangkannya dengan lagu favoritnya.
Tidak hanya mainan favoritnya saja, lagu favoritnya juga bisa menenangkan Si Kecil.
Saat ia menangis lalu mendengar ada lagu favoritnya diputar, maka ia seketika akan diam dan berhent menangis.
Bahkan Si Kecil mungkin akan tersenyum dan tertawa bahagia lo, Moms.
Dengan begitu tugas fotografer pasti akan lebih mudah.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | babygaga.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR